Bisnis

Nindya Karya Siap Bangun Gedung BPIPI Milik Kemenperin Senilai Rp100,78 Miliar

Demi memberikan manfaat optimal bagi pengembangan produk lokal di Tanah Air.

Sakawarta, Jakarta – PT Nindya Karya (Persero) melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Perkantoran Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) senilai Rp100.782.299.975 atau Rp100,78 miliar di Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (11/9/2024).

Groundbreaking dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kemenperin M. Rum, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita, serta Direktur Pegembangan Bisnis dan SDM Nindya Karya Eduard Batubara.

M. Rum menyampaikan, pembangunan gedung tersebut berada di Kompleks Pasar Wisata Tanggulangin, Kedensari, Sidoarjo, dan merupakan hasil kolaborasi antara Kemenperin, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, serta Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO).

“BPIPI diharapkan menjadi katalisator bagi pengembangan industri alas kaki skala kecil dan menengah di seluruh Indonesia,” kata Rum dikutip dari akun Instagram @nindyakarya di Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Project Manager Pembangunan Gedung BPIPI dari Nindya Karya Fany Primananda menyampaikan, gedung tersebut dirancang dengan konsep green building atau bangunan hijau untuk mendukung perkembangan industri hijau atau green industry di Tanah Air.

“Termasuk memaksimalkan pencahayaan alami dan mengurangi penggunaan air conditioner,” ucapnya.

Baca Juga  NICAF, Teknologi Rintisan Nindya Karya untuk Tangani Emisi Karbon pada Proyek Konstruksi

Gedung ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk ruang kerja, workshop, dan laboratorium untuk mendukung inovasi produk alas kaki.

Fany juga menyampaikan komitmen Nindya Karya sebagai pelaksana pembangunan akan memberikan kinerja maksimal dalam pembangunan proyek ini.

“Demi memberikan manfaat optimal bagi pengembangan produk lokal di Tanah Air,” katanya.

Related Articles

Back to top button