Pemerintah Prabowo Siap Bangun Tanggul Laut 700Km dari Banten sampai Jatim, Warisan Orba

Sakawarta, Jakarta – Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan keputusan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall) membentang sepanjang 700 km mulai dari Provinsi Banten sampai Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur,” kata Hashim di Jakarta, dikutip Selasa (4/2/2025).

Menurut Hashim, program tersebut bertujuan melindungi sawah-sawah di sisi pantai utara Pulau Jawa. Kekhawatiran masyarakat mengenai peristiwa pagar laut juga diangkat. Di sisi bersamaan, nelayan merasa terancam dengan kenaikan permukaan laut.

“Ini semua disebabkan oleh masalah perubahan iklim,” ucap Hashim.

Hashim menuturkan, desain menyoal tanggul laut raksasa sebetulnya sudah dirancang sejak 1994, era Presiden RI ke-2 Soeharto.

Saat itu, kata dia, pemerintah Orde Baru (Orba) telah melihat ancaman kenaikan permukaan laut. Akan tetapi proyek belum terealisasi hingga saat ini.

Adapun proyek pembangunan tanggul laut raksasa diperkirakan memakan waktu antara 10 hingga 20 tahun.

Hashim mengungkapkan, pembangunan food estate atau lumbung pangan di Kalimantan atau Papua tidak ada gunanya apabila jutaan lahan sawah terbenam karena air laut yang naik. Masyarakat pun diajak untuk mendukung pembangunan tanggul raksasa ini.

“It’s never too late (tidak pernah terlambat) bagi kita untuk bertekad melindungi jutaan hektare lahan sawah yang paling produktif dan paling subur. Itu terletak di pantai utara Pulau Jawa,” ucap Hashim.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meminta jajaran untuk mengkaji pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang membentang dari Jakarta sampai Cirebon sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Tahun 2025.