Event

Pertamina Patra Niaga Genjot Pengoperasian 500 Titik Green Energy Station

Pertamina Patra Niaga juga mulai melayani pembelian sertifikat karbon atau Carbon Trading bagi mitranya.

Sakawarta, Jakarta – Pertamina Patra Niaga akan menggenjot infrastruktur seperti Green Energy Station (GES) hingga 500 titik sehingga dapat dioperasikan pada tahun 2024, sekaligus dengan perluasan layanan Battery Swapping Station dan Charging Station.

“Meski saat ini masih dominan energi fosil, kami berkomitmen secara berkelanjutan mempersiapkan produk dan layanan di saat makin cepatnya proses transisi energi di Indonesia berjalan. Ini adalah langkah awal kami berperan sebagai solusi dekarbonisasi,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (28/2/2024).

Dimulai pada akhir 2023, ujar Riva melanjutkan, Pertamina Patra Niaga juga mulai melayani pembelian sertifikat karbon atau Carbon Trading bagi mitranya.

Ia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga turut berperan aktif berkontribusi nyata di era transisi energi.

“Kami akan terus mengambil peran strategis dalam distribusi energi, sekaligus memastikan produk dan layanan kami selalu menjadi lebih baik, dikembangkan sesuai dengan cita-cita menuju Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2060,” kata Riva.

Dalam mendukung terwujudnya keadilan energi berdasarkan aspek availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability, Riva mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga hadir hingga wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T lewat beberapa programnya.

Baca Juga  Arie Febriant, Sosok Pegawai Pertamina yang Viral Usai Ludahi Pengendara Mobil Akhirnya Minta Maaf

Adapun sejumlah program yang dipaparkan oleh Riva, yakni 502 titik BBM Satu Harga, lebih dari 248 ribu pangkalan LPG subsidi 3 kg, 10 tangki BBM dan tangki LPG baru di Indonesia Timur, 407 SPBU Nelayan, hingga lebih dari 6.300 SPBU reguler dioperasikan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan energi tersalurkan kepada seluruh konsumennya.

Prioritas lainnya menurut Riva adalah digitalisasi. Command Centre terintegrasi, Pertamina Call Center (PCC) 135, ekosistem digital MyPertamina, Pertamina One Solution (POS), digitalisasi di lini operasi seperti Subsidi Tepat Solar dan LPG 3 kg, digitalisasi SPBU, New Gantry System (NGS) di Fuel Terminal, serta Digital Ground Operation (DGO) maupun PADMA untuk Avtur adalah inovasi memastikan transparansi, efektivitas, serta efisiensi penyediaan energi.

“Kami akan terus berkembang karena Pertamina Patra Niaga hadir untuk menemani dan memberi energi di setiap perjalanan hidup seluruh konsumen kami, Pertamina Patra Niaga, Energizing Your Journey,” ujar Riva.

Related Articles

Back to top button