Presiden Prabowo Sebut Program MBG Investasi Jangka Panjang untuk Bangun SDM Unggul
Pada April 2025, pemerintah menargetkan 3 juta penerima manfaat.
Sakawarta, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, untuk memastikan percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Presiden Prabowo menekankan, program ini bukan sekadar bantuan pangan, melainkan sudah menjadi langkah strategis yang menjadi investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul sebagai fondasi menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah, dalam waktu 10 hari sejak peluncuran, program MBG telah menjangkau 31 provinsi dan melibatkan 238 satuan pelayanan gizi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan resminya dikutip di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Prabowo pun mengapresiasi sinergi lintas sector antara Kementerian Bappenas, Kementerian Pertahanan, TNI-Polri, Kementerian Desa, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Koperasi, dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Kita harus memastikan kerja sama lintas sektor ini tetap berjalan optimal guna menjamin setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai,” katanya.
Prabowo berujar, langkah ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah alam menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing di tingkat global.
Ke depan, kata dia, program MBG akan terus memperluas jangkauannya. Pada April 2025, pemerintah menargetkan 3 juta penerima manfaat, yang kemudian akan bertambah menjadi 6 juta pada Agustus 2025, mencakup seluruh anak Indonesia, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya,” kata Presiden Prabowo.