Prudential Indonesia Hadirkan Inovasi Terkini Produk Asuransi Kesehatan
Prudential Indonesia dan Prudential Syariah percaya bahwa penerapan prinsip berkeadilan (fairness) adalah kunci penting.
Sakawarta, Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah sebagai inovasi produk asuransi kesehatan terkini yang menghadirkan manfaat proteksi kesehatan secara komprehensif.
Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga kesehatan.
“Lebih dari menghadirkan perlindungan finansial terdepan yang berorientasi pada nasabah (customer oriented), nasabah akan memperoleh manfaat premi atau kontribusi seoptimal mungkin sebagaimana profil risiko kesehatan yang dimilikinya,” kata Karin di Jakarta, Senin (27/5/2024).
Kehadiran PRUWell turut merespons peningkatan signifikan klaim kesehatan yang dibayarkan Prudential Indonesia di sepanjang tahun 2023 hingga Rp5,4 triliun atau sekitar 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Khusus pada klaim kesehatan sesuai tagihan (as-charged), secara gabungan mengalami peningkatan sebesar 38% dari 2022 klaim penyakit kanker payudara, jantung koroner, infeksi saluran pencernaan, gastritis lambung dan pneumonia.
“Kami percaya bahwa menghadirkan perlindungan jangka panjang dan stabilitas keuangan dari berbagai risiko kehidupan adalah tanggung jawab yang harus kami laksanakan dengan sepenuh hati, untuk itu kami meluncurkan PRUWell Medical yang dapat menjadi solusi dan menjawab tantangan yang ada saat ini” ucapnya.
Untuk itu, kata dia, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah percaya bahwa penerapan prinsip berkeadilan (fairness) adalah kunci penting dalam meningkatkan penetrasi di berbagai kalangan masyarakat.
Keyakinan tersebut mendasari inovasi produk yang Prudential hadirkan yaitu PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah, yang memberikan reward berupa keringanan premi atau kontribusi hingga 20% saat perpanjangan asuransi.
Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono mengatakan, Prudential Syariah terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta menjadi mitra amanah bagi keluarga Indonesia dalam mengelola perlindungan berbasis syariah.
“Hal ini mendorong kami untuk menghadirkan PRUWell Syariah sebagai upaya dalam menyediakan akses kesehatan yang semakin luas dan sesuai kebutuhan peserta,” katanya.
Produk asuransi kesehatan syariah ini pun sesuai dengan salah satu prinsip asuransi syariah, di mana produk ini mengedepankan praktik berkeadilan pada transparansi biaya kontribusi yang disesuaikan berdasarkan riwayat klaim masing-masing peserta, atau dengan kata lain fairness untuk peserta
“Seraya berpegang teguh pada prinsip asuransi syariah, serta didukung oleh semangat #SehatPangkalBisa, PRUWell Medical Syariah diharapkan tidak hanya dapat membantu mengelola proteksi diri dan keluarga Indonesia, tetapi juga dapat membawa value yang akan didapat oleh peserta, yakni terus berkontribusi untuk saling tolong menolong terutama ketika terjadi klaim kesehatan,” lanjut Paul optimis.
Head of Product Design Prudential Indonesia, Junaedy Aries Wijaya, turut menambahkan, rangkaian penawaran premi bagi nasabah PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah merupakan salah satu realisasi semangat #SehatPangkalBisa oleh Prudential Indonesia dan Prudential Syariah, yang bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
Baca Juga: Tak Dijamin Jasa Raharja, AAUI Ajak Pemerintah Duduk Bareng Bahas Asuransi Wajib TPL
“Karena dengan tubuh yang sehat, kita bisa melakukan apapun yang kita inginkan. Untuk itu, kami percaya bahwa asuransi kesehatan harus mampu merangkul kebutuhan proteksi semua kalangan, sehingga PRUWell Medical dirancang dengan fleksibilitas yang memberikan nilai lebih dan tetap menjaga keseimbangan finansial nasabah saat terjadi tantangan risiko kesehatan,” pungkasnya.