Bisnis

PT SMI dan Bank Mega Beri Pembiayaan Rp2,1 Triliun kepada INKA terkait Pengadaan 16 Trainset KRL

Dukungan ini merupakan langkah nyata bagi PT SMI dalam menjalankan mandatnya dalam mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

Sakawarta, Jakarta – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bersama Bank Mega menandatangani Perjanjian Kredit Sindikasi senilai Rp2,1 triliun guna mendukung PT INKA terkait pengadaan 16 Trainset Kereta Rel Listrik (KRL).

Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi dilakukan oleh Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan PT SMI Benedictus Pudji Hartono Bersama Credit Business Head Bank Mega Ferry Oktavianus Mantiri dan Corporate Syndication Head Bank Mega Anton Prabowo pada Senin (9/9) lalu.

Benedictus Pudji Hartono menyebutkan, dari dana Rp2,1 triliun tersebut, porsi pembiayaan dari PT SMI mencapai Rp850 miliar.

Ini sekaligus menegaskan komitmen PT SMI dan Bank Mega dalam mempercepat penyediaan transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

“Pembiayaan dari PT SMI ini berfungsi sebagai katalis yang mampu menjadi enabler bagi proyek senilai Rp3,8 triliun yang dimiliki oleh PT Kereta Commuter Indonesia, anak usaha dari PT KAI,” demikian keterangan dikutip dari Instagram/@ptsmi_id di Jakarta, Senin (23/9/2024).

Sebagai satu-satunya produsen rolling stock di Indonesia, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas produksi dalam negeri, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Benedictus Pudji Hartono menuturkan, dukungan ini merupakan langkah nyata bagi PT SMI dalam menjalankan mandatnya dalam mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga  Bank Mandiri Tawarkan Aset Berkualitas Melalui Lelang Festival 2024

“Yaitu dengan mendukung penyediaan transportasi publik ramah lingkungan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” kata dia.

Benedictus melanjutkan, PT SMI berharap dukungan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

“Tidak hanya mengurangi polusi dan emisi karbon, tetapi juga mendorong tersedianya transportasi publik yang andal, nyaman, dan mampu mengurangi kemacetan,” katanya.

Related Articles

Back to top button