Sakawarta, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos parlemen sehingga gagal mengirimkan politikusnya ke Senayan.
KPU merampungkan rekapitulasi suara Pemilu dan Pilpres 2024 tingkat nasional di 38 provinsi di Indonesia pada Rabu (20/3).
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengungkapkan, pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara. Adapun total surat suara sah, menurut dia, berjumlah 164.227.475 suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, PDIP mendulang suara paling banyak pada pemilu kali ini.
Posisi kedua ditempati Golkar. Posisi selanjutnya diisi Partai Gerindra dan PKB.
Dalam pemilu kali ini, PPP dan PSI meraih suara di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Sementara suara sah nasional adalah 151.796.630 suara.
Berikut rincian perolehan suara partai politik di tingkat nasional berdasarkan nomor urut di Pemilu 2024.
- PKB 16.115.655
- Gerindra 20.071.708
- PDIP 25.387.278
- Golkar 23.208.654
- NasDem 14.660.516
- Partai Buruh 972.910
- Partai Gelora 1.281.991
- PKS 12.781.353
- PKN 326.800
- Hanura 1.094.588
- Garuda 406.883
- PAN 10.984.003
- PBB 484.486
- Demokrat 11.283.160
- PSI 4.260.169
- Perindo 1.955.154
- PPP 5.878.777
- Partai Ummat 642.545
Dengan perolehan suara itu, terdapat 8 partai yang memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen yakni sebagai berikut:
- PDIP (16,72 persen)
- Golkar (15,28 persen)
- Gerindra (13,22 persen)
- PKB (10,61 persen)
- NasDem (9,65 persen)
- PKS (8,42 persen)
- Demokrat (7,43 persen)
- PAN (7,23 persen)