Rekor Tertinggi, Indonet Raih Laba Bersih Rp253,26 Miliar
Konsistensi Perseroan dalam mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan digitalisasi di Indonesia menjadi faktor utama keberhasilan meraih laba tinggi ini.
Sakawarta, Jakarta – PT Indointernet Tbk (Indonet), penyedia infrastruktur digital terkemuka dan terpercaya di Indonesia, berhasil meraih laba bersih sebesar Rp253,26 miliar pada tahun 2023, lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu Rp186,17 miliar.
Ini menjadi laba bersih tertinggi alias bisa dibilang rekor baru yang dicapai Indonet sejak tahun pendiriannya.
Direktur Indonet Donauly Situmorang menyebutkan, konsistensi Perseroan dalam mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan digitalisasi di Indonesia menjadi faktor utama keberhasilan meraih laba tinggi ini.
Kombinasi dan sinergi atas tiga pilar bisnis Indonet, yaitu Konektivitas, Cloud, dan Data Center/Pusat Data merupakan kunci Indonet dalam meraih kesuksesan ini.
Belum lama ini, Indonet pun terus mengembangkan layanannya dengan meluncurkan Pusat Data terbarunya “EDGE2” dengan kapasitas 23MW melalui anak perusahaannya, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), pada awal Maret 2024 kemarin.
“Dengan dukungan kuat dari tim kami yang berdedikasi tinggi dan pengawasan aktif dari Dewan Komisaris, kami berhasil meningkatkan pendapatan kami sebesar 15,59% menjadi Rp950,40 miliar, di mana laba bersih juga tumbuh sebesar 36,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Donauly Situmorang dikutip dari rilis pers resmi, Rabu (8/5/2024).
Ia merincikan, pertumbuhan ini sebagian besar didorong segmen Pusat Data, yang berkontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp368,48 miliar atau meningkat 97,38% dari Rp186,69 miliar pada tahun sebelumnya, diikuti oleh Layanan Cloud dan Konektivitas, masing-masing menyumbang Rp370,93 miliar dan Rp216,03 miliar.
Donauly menambahkan, segmen konektivitas Indonet telah berhasil melayani lebih dari 4.200 pelanggan ritel dan lebih dari 3.000 pelanggan korporat, yang meliputi berbagai industri seperti jasa keuangan, logistik, penyedia cloud global, platform e-commerce, dan lain-lain.
“Di antara jumlah tersebut, Indonet juga dipercaya mengelola 848 pelanggan pada layanan cloud,” katanya.
Sinergi Ekosistem Digital sebagai Strategi dan Kinerja Keberlanjutan
Donauly melanjutkan, pada tahun 2024, Indonet akan terus memberikan layanan yang andal kepada pelanggan dengan one stop solution yang fokus pada tiga pilar bisnisnya, yaitu konektivitas, pusat data, dan layanan cloud, serta menerapkan strategi digital bersinergi yang sejalan dengan perkembangan dan tantangan ekonomi digital di Indonesia.
Ia opstimis dengan adanya dukungan dari Digital Edge sebagai pemegang saham pengendali, Indonet semakin mampu mengakselerasi pertumbuhan kinerja dan melakukan berbagai inovasi berkelanjutan untuk mempertahankan kehadiran dan memperkuat posisinya di Indonesia.
Ia berpendapat, pengembangan atas ketiga pilar bisnis tersebut merupakan bukti komitmen Indonet sebagai penyedia layanan infrastruktur digital yang andal dalam menjawab kebutuhan pelanggan.
Anak perusahaan Indonet, EDGE DC resmi meluncurkan Pusat Data kedua pada bulan Maret 2024. EDGE2 mengutamakan latensi rendah dan konektivitas yang tinggi, serta dilengkapi dengan 4 fiber entry point yang lebih efektif dalam mendukung interkonektivitas dan redundansi.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas baru ini akan memenuhi standar industri tertinggi dalam hal keandalan dan keamanan, memaksimalkan uptime, dan menyediakan kelancaran bisnis bagi para pelanggan,” jelas Direktur Utama Indonet Andy Rigoli.
Dengan konsistensi Indonet memenuhi kebutuhan digitalisasi dengan berbagai solusi terbaik dan sinergi yang kuat antara konektivitas, pusat data, dan layanan cloud, pihaknya optimistis untuk menjadi perusahaan yang berpengaruh dan terus memimpin pasar serta memberikan nilai tambah bagi ekosistem digital di Indonesia.
“Tahun 2024 tidak diragukan akan membawa tantangan dan peluang baru. Tapi dengan konsistensi dalam pengembangan layanan dan produk yang terus relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, kami yakin dapat beradaptasi dengan perubahan dan meraih pencapain-pencapaian baru di masa depan,” ucap Andy Rigoli. (Penulis: Morteza Syariati Albanna).