Sakawarta, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan politeknik pariwisata atau Poltekpar membentuk Tim Advisory Board Poltekpar untuk mengembangkan standar dan kurikulum.
“Tim ini memiliki fungsi untuk mengembangkan standar dan kurikulum, membangun hubungan baik dengan pelaku industri dan masyarakat untuk menjalin kemitraan yang efektif, mengevaluasi peningkatan program berkelanjutan, dan memastikan standar mutu di Poltekpar,” ujar Sandiaga dalam jumpa pers mingguan di Jakarta, dikutip Kamis (15/2/2024).
Tim Advisory Board ini terdiri atas berbagai stakeholder, termasuk alumni poltekpar, akademisi dan pendidik, perwakilan industri pariwisata dan perhotelan, penyedia layanan pelatihan dan konsultasi, perwakilan komunitas lokal, serta asosiasi industri pariwisata dan perhotelan.
Sementara, Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kemenparerkaf Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan enam poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf sudah memiliki dan mengimplementasikan ASEAN MRA-TP dalam satu semester dan sudah dievaluasi oleh advisory board, dan tiga poltekpar yang belum dievaluasi.
“Sudah banyak masukan yang diperoleh dalam rangka peningkatan kualitas poltekpar. Di forum ASEAN, Indonesia diapresiasi untuk memimpin bidang peningkatan kapasitas SDM. Bahwa di forum meeting ASEAN kita memimpin, sehingga implementasi di tingkat nasional kita juga harus menunjukkan yang terbaik. Advisory board ini berkomitmen untuk mendukung peningkatan SDM yang berkualitas,” ujar Giri.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Advisory Eduard Rudolf Pangkerego menjelaskan strateginya dengan datang langsung ke poltekpar untuk mendengar, melihat, dan memperkecil jarak antara kebutuhan industri dengan apa yang dipelajari sehingga SDM di poltekpar bisa menjadi andalan bagi industri perhotelan di Indonesia.
Struktur organisasi Tim Advisory Board Poltekpar yakni Sandiaga Salahuddin Uno dan Angela H Tanoesoedibjo sebagai pengarah serta Penanggung Jawab Ni Wayan Giri Adnyani dan Martini Mohammad Paham.
Ketua Fransiskus Xaverius Teguh, Wakil Ketua Eduard Rudolf Pangkerego dan I Gusti Putu Laksaguna, Ketua Bidang Pengembangan Standar dan Kurikulum Surono, Ketua Bidang Hubungan Industri Robby Fachri, Ketua Bidang Evaluasi dan Peningkatan Program Rio Kondo, dan Ketua Sekretariat Pusbang SDM Parekraf.
