Bisnis

Semen Indonesia (SIG) Bidik Peluang Profitabilitas dari Program 3 Juta Rumah

SIG siap mendukung pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan melalui penyediaan produk semen hijau dan turunannya yang ramah lingkungan.

Sakawarta, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG optimistis industri semen domestik memiliki prospek yang baik, menyusul penegasan komitmen pemerintah untuk melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis lainnya.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan pihaknya menangkap peluang pertumbuhan guna menjaga profitabilitas perusahaan agar tetap positif, salah satunya dari program 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Apalagi saat ini, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat melalui program 3 juta rumah per tahun,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan resmi diakses melalui situs perusahaan di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Vita menuturkan, program 3 juta rumah diharapkan dapat mendongkrak permintaan semen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja Perusahaan.

Sebab, kondisi industri semen domestik belum menunjukkan perbaikan yang signifikan pada periode September 2024. Kondisi ini, kata Vita, berdampak pada penurunan volume penjualan SIG, khususnya pada segmen semen kantong.

“Namun demikian, SIG berhasil mengamankan penjualan di segmen curah sehingga mengalami kenaikan sebesar 3% year on year (yoy),” ujarnya.

Baca Juga  Jurus Maruarar Sirait Geliatkan Pembangunan Tiga Juta Rumah untuk Rakyat

Vita melanjutkan, sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan, SIG siap mendukung pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan melalui penyediaan produk semen hijau dan turunannya yang ramah lingkungan.

Semen Indonesia sudah berinovasi salah satunya melalui Precise Interlock Brick (PIB). Kata Vita, produk turunan semen hijau SIG ini bisa menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan pengembang properti sebagai solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, dan tahan gempa.

“Penggunaan PIB juga membuat durasi konstruksi lebih cepat, yang dibuktikan dalam pembangunan contoh hunian tapak ramah lingkungan tipe 36 di IKN dalam waktu 15 hari,” ujarnya.

Di sisi bersamaan, SIG juga terus berfokus untuk mendorong semen hijau dan produk turunannya yang inovatif dan ramah lingkungan sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

Dengan demikian, kata Vita, SIG juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak perbankan dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti.

“Serta fasilitas pembiayaan (Kredit Pemilikan Rumah atau KPR) bagi masyarakat untuk memiliki rumah,” ujar Vita Mahreyni.

Related Articles

Back to top button