Semen Merah Putih Galakkan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, Gandeng BJKW III dan Dulux
Tujuan dari Mandor Pintar Institute adalah bisa terus menambah jumlah pekerja konstruksi yang tersertifikasi dan menciptakan kualitas konstruksi yang lebih baik untuk Indonesia.

Sakawarta, Jakarta – Produsen Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) kembali menyelenggarakan program Mandor Pintar Institute (MPI) dengan membekali pelatihan serta menyertifikasi puluhan tenaga kerja konstruksi (TKK) di Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) III Jakarta pada Kamis (17/10/2024).
Adapun dalam program MPI yang dilakukan selama dua hari ini, Semen Merah Putih turut berkolaborasi dengan BJKW III Jakarta Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, serta menggandeng produsen cat Dulux, PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).
Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma menjelaskan, program MPI sudah setahun berjalan sejak running pada Oktober 2023. Sampai saat ini, Semen Merah Putih berhasil mendorong penyertifikasian 518 TKK jenjang I sampai III.
Dalam program MPI di BJKW III Jakarta, Semen Merah Putih “menggalakkan” pelatihan dan sertifikasi kepada TKK jenjang 4 hingga 6. Diharapkan, mereka bisa naik level dari jenjang operator sampai menjadi tenaga ahli konstruksi bangunan.
“Ditargetkan hingga Desember tahun 2024 ini penambahan sertifikasi dan pelatihan tenaga kerja di level 4 sampai 6 menjadi 150 orang,” kata Ayu, sapaannya, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Ayu berkata, landasan Mandor Pintar Institute oleh Semen Merah Putih ialah keberlanjutan bagi masyarakat, lingkungan, dan maslahat. Tidak hanya melalui inovasi produk, CMNT sekaligus menegaskan komitmen dalam memberikan pengetahuan lebih untuk menyejahterakan para pekerja konstruksi di Indonesia.
Ia menuturkan, program ini terbuka untuk masyarakat umum, khususnya pekerja konstruksi dari jenjang operator sampai tenaga ahli. Tujuan MPI selaras dengan program pemerintah dalam hal meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi para pekerja konstruksi.
“Jangka panjangnya tujuan dari Mandor Pintar Institute adalah bisa terus menambah jumlah pekerja konstruksi yang tersertifikasi dan menciptakan kualitas konstruksi yang lebih baik untuk Indonesia,” ucapnya.
Sementara, Kepala BJKW III Samuel E.D.P Tampubolon mengatakan Program MPI oleh Semen Merah Putih ini turut menjalankan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

Termaktub di dalam Pasal 70 UU tersebut yakni TKK wajib memiliki Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK), yang diperoleh melalui Uji Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Menurut Samuel, Program MPI yang diinisiasi oleh Semen Merah Putih akan meningkatkan nilai dari TKK sehingga dinyatakan kompeten, mampu, memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta dapat mengimplementasikannya saat bekerja.
“Jadi ini kompeten atas tugas dan untuk memastikan semua pekerjaan konstruksi yang dilakukan dapat diandalkan dan sudah dilaksanakan oleh orang yang memiliki sertifikasi, dinyatakan kompeten melalui sertifikasi yang diterbitkan oleh BNSP ataupun LPJK, ” katanya.
“Kita harus melakukan peningkatan SDM baik secara kapasitas maupun kualitas,” ucapnya menambahkan.
Senada, Head of Marketing ICI Paints Indonesia, Niluh Putu Ayu Setiawati menyambut baik kolaborasi dengan Semen Merah Putih dan BJKW III.
Menurut dia, Program Mandor Pintar Institute sesuai dengan visi misi Dulux yang juga memberikan pendekatan pelatihan kepada para pekerja konstruksinya.
“Kami sangat senang dengan kolaborasi ini. Sampai saat ini kita mencatat ada 13.000 mitra aktif Dulux di seluruh Indonesia yang terkait jasa konstruksi,” ucapnya.
Dulux berharap program MPI yang diinisiasi oleh CMNT dapat terus bergulir setiap tahun.
“Terima kasih Semen Merah Putih yang mengajak kami untuk memfasilitasi para tukang kami untuk sertifikat berdasarkan badan sertifikasi. Kami sangat senang ada acara seperti ini, semoga ada acara berikutnya,” kata dia.