Bisnis

Solusi Bangun Indonesia (SBI) Bidik Peluang di Sektor Properti Atasi Backlog Perumahan

Di SBI, kami memperkuat inovasi berbasis prinsip-prinsip keberlanjutan, untuk menciptakan solusi-solusi pembangunan yang berdaya tahan dan ramah lingkungan.

Sakawarta, Jakarta – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), yang merupakan anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, membidik peluang untuk memproduksi bahan bangunan ramah lingkungan guna menyerap segala peluang dari sektor properti guna mengatasi tingginya angka backlog perumahan pada tahun 2024 ini.

Dalam keterangannya pada Maret 2024 lalu, SBI melihat pertumbuhan ekonomi global masih dalam tren melambat karena ketidakpastian dari situasi geopolitik dan volatilitas harga komoditas, namun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 diprediksi tetap kuat , berada di kisaran 5%.

“Diharapkan dapat turut mendorong peningkatan pertumbuhan industri termasuk bahan bangunan seperti yang terjadi di tahun 2023,” demikian keterangan SBI.

Baca Juga  Anak Usaha SIG, Solusi Bangun Indonesia Pabrik Cilacap Raih GMP Award 2024

SBI menilai tantangan menjadi hal yang tak terhindarkan. Maka itu anak usaha SIG tersebut memilih menciptakan peluang. Pasalnya, kesenjangan hunian yang dibutuhkan masyarakat dengan rumah yang dibangun atau backlog di Indonesia saat ini masih terbilang tinggi, mencapai 12,7 juta.

“Indonesia masih memiliki 12,7 juta unit housing backlog yang belum terpenuhi. Kebijakan atau stimulan dari pemerintah, dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah dan membantu penyerapan kapasitas produksi bahan bangunan yang lebih baik,” katanya.

Namun, tidak cukup sampai di situ. Dalam hal ini SBI juga membutuhkan dukungan pemerintah agar memastikan pembangunan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Terpenting, bagaimana masyarakat bisa lebih banyak menggunakan produk ramah lingkungan, konstruksi infrastruktur dan sarana penunjang yang dapat dibangun lebih ramah lingkungan.

Baca Juga  BP Tapera Bantah Potongan Gaji 3 Persen untuk Biayai Pembangunan IKN

“Di SBI, kami memperkuat inovasi berbasis prinsip-prinsip keberlanjutan, untuk menciptakan solusi-solusi pembangunan yang berdaya tahan dan ramah lingkungan. Resiliensi bukan hanya manfaat untuk bisnis, tapi juga nilai tambah bagi masyarakat,” katanya.

Selain solusi-solusi berkelanjutan, SBI juga berupaya menciptakan peluang melalui proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban yang merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

Selain itu, untuk mengoptimalkan kinerja operasional pabrik Tuban, TCC telah mendapatkan pasar baru sebesar 1 juta ton terak yang berasal dari jaringannya secara global.

“Proyek pengembangan dermaga yang direncanakan untuk mampu memenuhi dan menarik permintaan pasar ekspor hingga satu juta ton semen per tahun, akan melengkapi kemampuan Perseroan untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC,” katanya.

Related Articles

Back to top button