Figur

Sosok Dody Hanggodo-Diana Kusumastuti, Menteri-Wamen PU era Prabowo-Gibran

Dody Hanggodo menggantikan posisi Basuki Hadimuljono yang sudah 10 tahun menjabat sebagai Menteri PUPR.

Sakawarta, Jakarta – Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto resmi melantik Dody Hanggodo dan Diana Kusumastuti sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Wakil Menteri (Wamen) PU dalam Kabinet Merah Putih periode kerja 2024-2029 pada Senin (21/10/2024).

Dody Hanggodo menggantikan posisi Basuki Hadimuljono yang sudah 10 tahun menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Dody Hanggodo terbilang belum pernah terdengar ke publik karena sebelumnya tidak menjabat sebagai pejabat pemerintahan maupun sebagai kader partai politik. Ia merupakan pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi BEI, dikutip Selasa (22/10/2024), Dody Hanggodo pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pradiksi Gunatama Tbk pada 2017 dan 2018, serta sebagai Komisaris PT Senabangun Anekapertiwi pada 2019 dan 2020.

PT Pradiksi Gunatama Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis perkebunan kelapa sawit, berlokasi di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan PT Senabangun Anekapertiwi merupakan perusahaan afiliasi PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).

Diketahui, kedua perusahaan ini merupakan entitas usaha milik anak Haji Isam, yakni Jony Saputra dan Liana Saputri yang duduk di kursi Komisaris Utama PGUN.

Baca Juga  Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN, Istana Garuda akan Diresmikan Prabowo

Dody juga merupakan ayah ari Aushaf Fajr Herdiansyah, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Aushaf juga merupakan seorang Wakil Bupati Nganjuk dalam Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024.

Sementara, Diana Kusumastuti merupakan seorang birokrat Indonesia, Sarjana Arsitektur jebolan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tahun 1991.

Perempuan kelahiran Surakarta tahun 1967 ini mendapatkan gelar Magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2004.

Sebelum menjadi Wamen PU, Diana tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya dan Komisaris PT Brantas Abipraya (Persero).

Selama mengemban posisi Dirjen Cipta Karya, Diana berhasil menjalankan sejumlah pembangunan di bidang permukiman seperti renovasi sekolah, pembangunan stadion, pasar rakyat, sampai dengan penataan kawasan pariwisata seperti delapan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Tidak hanya proyek besar, selama menjadi Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti juga menjalankan program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) atau Padat Karya di bidang permukiman.

Back to top button