Suara PSI Belum Penuhi Batas Parlemen 4%, Grace Natalie: Kita Analisa Dulu Deh
Perolehan suara PSI untuk legislatif tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang tinggi, mencapai empat kali lipat dari pemilu 2019.
Sakawarta, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menanggapi soal perolehan suara quick count atau perhitungan cepat yang belum memenuhi ambang batas parlemen 4%.
Ia mengatakan, partainya masih optimis bisa lolos parlemen melampaui ambang batas 4%. Dengan memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi manual yang dilakukan KPU.
“Kita gak mau menduga-duga (soal Jokowi Effect) kita masih menunggu real count. Karena tadi survei internal tadi PSI lolos 4%,” ucap Grace saat ditanya awak media di DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Selain itu, kata dia, dalam proses quick count masih ada margin of error sekitar 1-2% suara. Sehingga kemungkinan PSI lolos ke Senayan masih cukup besar, karena prolehan suara 2,9% dari sejumlah lembaga survei mendekati ambang batas 4%.
“Jadi kita analisanya nanti dulu deh. Kita mau kawal perhitungan suara dulu dari Kecamatan, di TPS yang menunjukan suara tidak sah tinggi sekali itu kenapa,” tambahnya.
Ia mengatakan, perolehan suara PSI untuk legislatif tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang tinggi, mencapai empat kali lipat dari pemilu 2019. Sehingga, torehan itu akan menjadi catatan baginya terkait perolehan suara untuk DPR.
“Kalau mas Ketum (Kaesang) bilang kan, untuk caleg DPRD perolehannya melonjak 4 kali lipat. Nah jadi, kita lebih baik mengawal perolehan suara sampai selesai,” ucapnya.