BisnisDaratTransportasi

Tarif Baru Jalan Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar

Hutama Karya sudah menanam lebih dari seribu pohon di ruas tol ini sepanjang tahun 2024.

Sakawarta, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) akan memberlakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi Pekanbaru–Bangkinang dan Seksi Bangkinang–Pangkalan Tahap I Bangkinang-XIII Koto Kampar (Pekanbaru–XIII Koto Kampar) dalam waktu dekat.

Langkah ini dilakukan setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3127 Tahun 2024 pada 24 Desember 2024, yang mengatur penyesuaian tarif untuk ruas tol tersebut.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, perusahaan telah melaksanakan sosialisasi secara intensif untuk menyukseskan penyesuaian tarif.

“Kami telah mengedukasi masyarakat melalui media daring, spanduk, dan baliho yang dipasang di sepanjang jalur tol,” ujarnya dalam rilis pers resmi dikutip di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

Sebagai bagian dari proses ini, Hutama Karya juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat (10/01/2025). Diskusi tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan antara lain Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU Pantja Dharma Oetojo, Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Refrizal, Ketua MTI Provinsi Riau Sunarko, serta Guru Besar Universitas Riau Zaili Rusli, dan lainnya.

“Dalam FGD ini, dapat dilihat antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan Jalan Tol Pekanbaru –XIII Koto Kampar yang tercermin dari peningkatan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) hingga 25,02% dibandingkan tahun 2023, serta pertumbuhan volume kendaraan Golongan Non I yang naik sebesar 10% pada periode yang sama,” katanya.

Baca Juga  Jasa Marga Beri Penjelasan soal Mekanisme e-toll Card Kedaluwarsa, Padahal Isi Saldo Aman

Berdasarkan SK Menteri PU terkait dengan Penyesuaian Tarif Pekanbaru – XIII Koto Kampar, berikut besaran tarifnya:

Ia menambahkan, jalan tol ini juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan sosial ekonomi sekitar di mana Hutama Karya sudah menanam lebih dari seribu pohon di ruas tol ini sepanjang tahun 2024.

“Lebih dari itu, kehadiran jalan tol ini turut membuka berbagai lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kabupaten Kampar. Hutama Karya berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan infrastruktur berkualitas, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional tol,” ujar Adjib.

Pengamat Ekonomi Piter Abdullah mengatakan dari perspektif ekonomi, keberadaan jalan tol akan memberikan manfaat yang optimal apabila jaringan tol terhubung secara penuh.

“Jika konektivitas ini tercapai, dampak ekonominya akan lebih maksimal. Meski demikian, manfaat ekonominya sudah mulai dirasakan, sebagaimana yang terlihat pada Jalan Tol Trans-Sumatra lainnya. Walaupun belum sepenuhnya terhubung, ruas tol ini telah memberikan manfaat nyata dan dapat dinikmati oleh pengguna jalan,” ujar Piter.

Related Articles

Back to top button