Bisnis

Universal Eco Angkut 2,3 Ton Limbah Medis di SBT Maluku Setelah Bertahun-tahun Terbengkalai

Universal Eco meningkatkan posisinya sebagai mitra yang aman dan bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah medis.

Sakawarta, Jakarta – PT Universal Eco menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3) dengan berhasil mengangkut 2,3 ton limbah medis di wilayah Seram Bagian Timur (SBT), Maluku sejak bulan Juni tahun 2025.

Perwakilan Universal Eco, Darmawan menjelaskan, keberhasilan ini menandai terobosan penting setelah bertahun-tahun limbah medis di wilayah tersebut mengalami kendala dalam pengelolaannya.

“Universal Eco bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur, di mana pengangkutan limbah medis dilakukan di 20 puskesmas, termasuk Puskesmas Bula sebagai pusat kegiatan pengangkutan,” kata dia dalam keterangan resmi dikutip Rabu (17/9/2025).

Proses pengangkutan ini disaksikan langsung oleh perwakilan Dinas Kesehatan SBT (Seram Bagian Timur) dan pihak Universal Eco.

Menjawab tantangan yang sebelumnya dihadapi SBT, di mana limbah medis belum teratasi sebagaimana mestinya, langkah ini disambut baik dan didukung langsung oleh Wakil Bupati Seram Bagian Timur Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena dan Dinas Kesehatan Kabupaten SBT, sehingga Universal Eco dapat melakukan pengangkutan limbah medis dengan lancar dan teratur sesuai kebutuhan fasyankes di SBT (Seram Bagian Timur).

“Sebagai bentuk komitmen kami terhadap lingkungan, penting untuk kami peduli dan melakukan langkah nyata untuk penanganan limbah B3 di Indonesia. Ini menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan” ujar Darmawan, perwakilan Universal Eco.

Baca Juga  Jasa Marga dan Kementerian Lingkungan Hidup Teken MoU Pengelolaan Sampah di Rest Area

Tantangan seperti kondisi alam dan jarak yang jauh dari pusat kota ini membuat wilayah SBT kesulitan untuk diakses oleh pihak-pihak transporter.

“Melalui langkah dan pencapaian ini, Universal Eco meningkatkan posisinya sebagai mitra yang aman dan bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah medis, baik di perkotaan maupun di daerah terpencil, sehingga dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat di seluruh Indonesia secara merata,” katanya.

Related Articles

Back to top button