Wamen PKP Fahri Hamzah Dorong Peran BSI Geliatkan Program Tiga Juta Rumah
Perbaikan rumah di desa ini belum ada skema pembiayaanya yang non-APBN.
Sakawarta, Jakarta – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mendorong perbankan syariah untuk semakin berperan dalam sektor perumahan. Hal tersebut disampaikan Wamen Fahri dalam pertemuan dengan perwakilan direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
“Dengan adanya Program 3 Juta Rumah yang merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo, menjadi tantangan untuk perbankan syariah semakin berperan dalam memberikan dukungan pembiayaan,” kata Wamen Fahri dalam rilis pers resmi dikutip di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Wamen Fahri menyatakan, Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat berfokus dalam salah satu program Kementerian PKP untuk memperbaiki rumah-rumah di desa.
“Perbaikan rumah di desa ini belum ada skema pembiayaanya yang non-APBN, jadi perbankan syariah bisa kembangkan skemanya di sini,” ujarnya.
Selain dukungan dalam program perumahan di pedesaan, Wamen Fahri juga mendorong perbankan syariah untuk ikut serta dalam menyiapkan skema dalam pengelolaan dana investasi dari beberapa negara yang telah menyatakan akan berinvestasi dalam pembangunan perumahan di Indonesia.
“Silakan dari Bank Syariah Indonesia menyiapkan pengajuan rancangan skemanya, jika bagus dan disetujui maka akan saya arahkan investor-investor dari beberapa Negara Timur Tengah seperti Qatar untuk bekerja sama mengelola dana investasinya,” kata Wamen Fahri.
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna menyambut baik ajakan Wamen PKP untuk meningkatkan peran ekonomi syariah dalam mendukung Program 3 Juta Rumah.
“Kami insyaAllah siap mendukungnya dengan menyiapkan rancangan skema-skema seperti yang tadi disampaikan Pak Wamen,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Wamen PKP, Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Sekjen PKP) Didyk Choiroel.
