Wamen PKP Fahri Hamzah Minta Kepala Desa Sukseskan Program Perumahan
Jangan orang kota datang membangun desa, tapi biarkan orang desa membangun rumahnya sendiri dengan bantuan dari pemerintah.
Sakawarta, Jakarta – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah meminta dukungan para Kepala Desa untuk ikut menyukseskan Program Tiga Juta Rumah sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut dia, Kepala Desa merupakan pihak yang paling paham mengenai kondisi rumah masyarakatnya sehingga diharapkan dapat ikut membantu pemerintah dalam pembangunan rumah masyarakat di kawasan pedesaan.
“Kepala Desa merupakan aktor utama dalam pembangunan perumahan rakyat di kawasan pedesaan,” ujar Wamen PKP Fahri Hamzah dikutip dari rilis pers resmi di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Ia mengharapkan, ke depan pembangunan rumah masyarakat juga harus memperhatikan sanitasi. Pemenuhan sarana MCK di setiap rumah khususnya rumah masyarakat miskin juga menjadi prioritas agar masyarakat bisa hidup sehat.
Fahri Hamzah juga sempat mengingatkan agar perusahaan besar serta BUMN tidak masuk ke desa-desa dalam program perumahan. Namun, menurutnya, peran Pemda setempat dan masyarakat desa harus lebih dioptimalkan karena yang tahu persis kondisi ekonomi serta kondisi rumah masyarakatnya.
“Kami akan memobilisasi agar pembangunan rumah di pedesaan targetnya lebih banyak dibanding di perkotaan. Jangan orang kota datang membangun desa, tapi biarkan orang desa membangun rumahnya sendiri dengan bantuan dari pemerintah,” kata Wamen Fahri Hamzah.
Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang memiliki 157 desa dan delapan kelurahan serta 24 kecamatan untuk ikut menyukseskan Program Tiga Juta Rumah dengan melakukan pendataan tanah-tanah yang bisa digunakan untuk hunian serta rumah-rumah yang tidak layak huni agar bisa dibedah agar layak huni.
Selain itu, dirinya juga meminta agar bahan bangunan untuk rumah rakyat bisa sesuai dengan kondisi lingkungannya sehingga tidak mengandalkan dari pemerintah.
“Bahan material pembangunan rumah di pedesaan jangan dipasok dari pusat saja. Tapi kalau masyarakat ingin membangun rumah dari kayu dan pasokan kayunya ada ya silakan, yang mau pakai bata silakan teknisnya kira-kira begitu,” tuturnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Sumbawa, Najamudiin Amy menyatakan, siap mendukung Program 3 Juta Rumah dari Kementerian PKP. Berdasarkan data yang ada, di Kabupaten Sumbawa terdapat 166 ribu Kepala Keluarga dan 117.593 unit rumah dan jumlah masyarakat miskin mencapai 67.400 orang. Jumlah RTLH yang ada sekitar 34 ribu rumah dan backlog perumahan 48 ribu lebih.
“Kami siap mendukung dan mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Kami berharap Kementerian PKP menjadikan Kabupaten Sumbawa sebagai percontohan program pembangunan rumah masyarakat desa,” kata Najamudiin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Salahuddin Rasyidi, Direktur PPP Haryo Bekti, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan ratusan Kepala Desa di Kabupaten Sumbawa.