Wamen PKP Fahri Hamzah Temui Dubes UEA, Bahas Program Tiga Juta Rumah
Terus mendorong semua pemangku kepentingan untuk ikut serta dalam Program Tiga Juta Rumah, termasuk dari investor-investor asing.

Sakawarta, Jakarta – Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem Al-Dhaheri untuk membahas Program Tiga Juta Rumah di kantor Kedutaan UEA, beberapa waktu lalu.
Wamen Fahri mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari ketertarikan Pemerintah UEA untuk ikut serta berinvestasi dalam pembangunan di sektor perumahan.
“Ini adalah bentuk tindak lanjut rencana kerja sama pembangunan rumah untuk rakyat dan bagian dari Gotong Royong dalam Program Tiga Juta Rumah,” kata Wamen Fahri dalam keterangannya dikutip Kamis (23/1/2024).
Wamen Fahri mengatakan Kementerian PKP akan terus mendorong semua pemangku kepentingan untuk ikut serta dalam Program Tiga Juta Rumah, termasuk dari investor-investor asing.
“Hal ini sebagai bagian dari upaya menyiasati keterbatasan anggaran APBN untuk pembangunan rumah bagi rakyat kecil sehingga diperlukan upaya-upaya inovatif dari segi pembiayaan,” kata Wamen Fahri.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengatakan selain dari Pemerintah Qatar yang telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Indonesia pada awal Januari 2025 lalu, selanjutnya akan diikuti dengan penandatanganan MoU dengan investor dari Uni Emirat Arab.
“Nanti tanggal 31 Januari 2025, insyaAllah, nanti disaksikan oleh Presiden di Istana nanti dari Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, itu nanti 1 juta perumahan,” kata Ketua Satgas Perumahan Hashim.
Selain itu, Hashim mengatakan juga sudah ada minat investor dari Turki yang berencana membangun sekitar 50 ribu unit dan investor Singapura berencana membangun 100 ribu unit.