WSBP Optimis Sambut 2025 dengan Pertumbuhan Permintaan Produk Precast
Segmen Precast memiliki keunggulan signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap margin laba perusahaan.
Sakawarta, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyongsong tahun 2025 dengan optimisme tinggi, didorong oleh proyeksi peningkatan permintaan produk Precast. Sebagai salah satu produsen beton pracetak terbesar di Indonesia, WSBP siap memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional melalui produk-produk Precast unggulannya.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, menjelaskan bahwa peningkatan permintaan produk Precast sejalan dengan program pemerintah di sektor infrastruktur. “Kami melihat adanya peluang besar di sektor perumahan, irigasi, dan jalan sebagai bagian dari proyek strategis nasional yang sesuai dengan program baru pemerintah. Produk Precast WSBP siap menjadi tulang punggung pembangunan proyek-proyek ini dengan kualitas yang terjamin dan efisiensi yang tinggi,” ujarnya.
Segmen Precast memiliki keunggulan signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap margin laba perusahaan. Hingga akhir November 2024, WSBP mencatatkan margin laba kotor sebesar 21,1%, yang sebagian besar didorong oleh penjualan produk Precast. Dengan proyeksi pertumbuhan permintaan pada 2025, WSBP optimis dapat meningkatkan margin laba kotor hingga 15-20% dibandingkan tahun ini.
Per November 2024 WSBP mencatatkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp2,22 triliun dan pendapatan usaha sebesar Rp1,33 triliun. WSBP menargetkan pertumbuhan NKB sebesar 15-20% dan peningkatan pendapatan usaha hingga 10-15% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain memberikan kontribusi yang besar terhadap laba, produk Precast juga memiliki dampak positif terhadap arus kas perusahaan. Dengan efisiensi dalam produksi dan pengiriman, WSBP mampu menjaga stabilitas operasional sekaligus meningkatkan likuiditas. Hal ini menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan di tengah dinamika industri konstruksi.
“Kami optimis produk Precast yang kami miliki sesuai dengan kebutuhan pasar dan selaras program pemerintah. Salah satu proyek yang pernah kami kerjakan di bidang perumahan adalah proyek Perumahan Savasa dan Mess Universitas Pertahanan RI. Pada produk irigasi untuk jaringan saluran air, dan produk pengaman pantai, WSBP telah terbukti mendukung proyek strategis seperti Bendungan Leuwikeris, Jaringan Irigasi Salamdarma, dan Pengaman Pantai Muara Baru. Kami siap melanjutkan kontribusi ini di tahun mendatang,” tambah Fandy.
WSBP telah menyiapkan inovasi unggulan berupa Rumah Precast dengan sistem yang berbeda yaitu Balok Precast/Brikon dan Sistem Load Bearing Wall. Sistem ini menawarkan solusi konstruksi yang efisien, hemat waktu, dan tetap mengutamakan kekuatan struktur. Dengan pendekatan modular,
Rumah Precast WSBP menjadi alternatif yang sesuai untuk mendukung percepatan program pembangunan perumahan nasional.
Di sisi lain, ekspansi pangsa pasar menjadi prioritas dengan target peningkatan sebesar 10-15% melalui inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pasar (market fit). Dengan memperkuat posisi di pasar eksternal dan mengembangkan produk modular ramah lingkungan, WSBP optimis dapat menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis.
“Salah satu langkahnya tentu saja dengan mendukung program infrastruktur pemerintah melalui target Nilai Kontrak Baru sebesar Rp 700 miliar yang berfokus pada sektor perumahan, bendungan, irigasi, serta infrastruktur lainnya,” tambah Fandy.
Dengan kemampuan dan portofolio serta inovasi produk yang WSBP miliki pada produk Precast di bidang perumahan seperti rumah modular perumahan Savasa diyakini dapat memenuhi program pemerintah 3 juta rumah. Dan berbagai produk Precast WSBP untuk pengaman pantai, WSBP memiliki kemampuan menyuplai pada proyek strategis seperti Bendungan, Jaringan dan Pengaman Pantai.
Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan manajemen risiko tetap menjadi pilar utama WSBP di tahun-tahun mendatang. WSBP terus meningkatkan manajemen operasional dan arus kas, yang didukung oleh peningkatan kemampuan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Keberhasilan ini tercermin dalam peringkat kredit idB/Stable dari PEFINDO yang diperoleh pada September 2024. Dan ditargetkan meningkat di tahun depan.