Ekonomi

YKAN dan Pemkab Berau Sepakat Perkuat Usaha Perempuan dan Konservasi Laut dengan Program Somacore

Melalui program Somacore, pemberdayaan perempuan di kawasan pesisir semakin kuat.

Sakawarta, Jakarta – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Kalimantan Timur, sepakat berkolaborasi memperkuat usaha perempuan dan konservasi laut dengan Program Solusi untuk Ketahanan Laut dan Pesisir di Segitiga Terumbu Karang (Somacore).

Inisiatif ini berfokus pada tiga desa pesisir yakni Pegat Batumbuk, Suaran, dan Tabalar Muara, untuk memperkuat usaha lokal sekaligus memastikan keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut.

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Yunda Juliarsih, menekankan pentingnya peran perempuan dalam pengelolaan sumber daya laut.

“Melalui program Somacore, pemberdayaan perempuan di kawasan pesisir semakin kuat. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Berau untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan daerah,” ujar Yunda dalam keterangan resmi dikutip Minggu (21/9/2025).

Menurut Yunda, perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga ekosistem pesisir agar tetap sehat, sekaligus menjamin ketersediaan pangan dan lingkungan rumah tangga yang layak.

“Perempuan pesisir juga menjadi kunci dalam meningkatkan ketangguhan iklim wilayah pesisir dan laut,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Kebijakan Kelautan YKAN Muhammad Imran Amin menegaskan bahwa penguatan kelompok usaha perempuan menjadi prioritas program Somacore.

Baca Juga  YKAN dan Rekam Luncurkan Buku Kakap di Indonesia untuk Perkuat Basis Ilmiah Pengelolaan Perikanan Kakap Nasional

“Kelompok perempuan yang tangguh akan memperkuat pengelolaan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya (KKP3K KDPS). Mereka berkontribusi besar dalam menjaga sumber daya perikanan yang menjadi penghidupan keluarga,” jelas Imran.

Program Somacore juga mendorong akses perempuan terhadap sumber daya alam, produksi, dan modal pengembangan usaha. Selain itu, program ini meliputi aktivitas restorasi ekosistem mangrove di kawasan tambak udang dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pemantauan habitat penyu di KKP3K KDPS Berau, yang termasuk dalam kawasan segitiga terumbu karang dunia dan bentang alam laut Sulu-Sulawesi.

Selain pemberdayaan perempuan, YKAN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau dalam pengelolaan budi daya perikanan berkelanjutan. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kemitraan antara Dinas Perikanan Berau dan YKAN dalam pengembangan kelompok usaha perempuan dan pengelolaan ekosistem pesisir yang sehat, untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir.

Imran menambahkan, Somacore bersumber dari pendanaan International Climate Initiative (IKI) Pemerintah Jerman bekerja sama dengan The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dan Coral Triangle Initiative-Coral Reefs (CTI), Fisheries and Food Security (CTI-CFF).

“Program ini mendukung pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan wilayah pesisir, melestarikan sumber penghidupan masyarakat, dan menjaga bentang alam laut yang vital, salah satunya di Berau, Kalimantan Timur,” kata Imran.

Related Articles

Back to top button