Amien Rais Sebut Jokowi Makin Terpojok Ijazah Palsu, Mudah Diseret ke Pengadilan
Seseorang yang sudah berada di pojok lebih mudah untuk ditangkap dan diseret ke pengadilan.

Sakawarta, Jakarta – Pendiri Partai Ummat Amien Rais menyebut mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini sudah terpojok dengan isu ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Amien Rais berpendapat, dengan kondisi sulit itu, maka Jokowi bisa lebih mudah ditangkap untuk selanjutnya diseret ke meja hijau.
“Secara objektif saya melihat Jokowi makin terpojok. Seseorang yang sudah berada di pojok lebih mudah untuk ditangkap dan diseret ke pengadilan,” kata Amien Rais melalui akun x pribadinya, dikutip Kamis (17/4/2025).
Amien mengibaratkan, gerakan politik untuk mengusut kepalsuan ijazah Jokowi dalam sebulan terakhir ini ibarat angin topan yang mustahil dibendung.
Menurut dia, para buzzer atau pendengung pembela Jokowi pun sudah kalah dalam berargumentasi hingga sisi lainnya yang terkait dengan dugaan ijazah palsu ini.
“Nah mereka ternak Jokowi itu, umumnya kalah argumen, kalah metode analisa dan kalah kausalitas ilmiahnya. Ketika Jokowi menyatakan bahwa yang mendalilkan harus membuktikan, pernyataan itu jadi boomerang,” ucap pendiri PAN itu.
Amien menambahkan, saat ini sebagian dari para penggugat tentang kepalsuan ijazah Jokowi adalah alumni UGM.
“Yang ikut malu berat, mengapa kampus UGM jadi berantakan citranya di bawah kepemimpinan rektor yang sekarang, yang sudah diperalat oleh bekas Presiden Jokowi,” katanya.
Amien mengaku sudah mengusulkan sejak tiga tahun lalu supaya Jokowi berani menunjukkan ijazah dari SD, SMP, dan SMA, hingga perguruan tinggi.
Ia mengatakan ijazah yang dikantongi Jokowi saat ini abal-abal.
“Dan memang tidak ada. Dan sekarang ijazah S1 dari Fakultas Kehutanan UGM terbukti juga tidak ada. Yang dimiliki Jokowi ijazah oplosan abal-abal, yang menyedihkan sekaligus menggelikan,” kata Amien Rais.
Ia mendoakan Jokowi agar ditunjukkan oleh Tuhan jalan yang lurus.
“Yaitu jalan mereka yang telah diberi nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan yang sesat. Cuma berhentilah berbohong dan menipu rakyat sendiri,” kata Amien Rais.