Panen Banyak Penghargaan, Solusi Bangun Indonesia Komit Transisi Industri Hijau

Sakawarta, Jakarta – Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Asri Mukhtar mengatakan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk transisi industri hijau yang dilakukan Perusahaan bukan tanpa alasan, bahkan sudah urgensi.
Solusi Bangun Indonesia (SBI) merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.
“Orientasi pembangunan saat ini tidak hanya kekuatan konstruksi, tapi juga harus ramah lingkungan,” kata Asri Mukhtar dalam keterangan resmi dikutip Jumat (18/4/2025).
Asri melanjutkan, komitmen tersebut dibuktikan Solusi Bangun Indonesia melalui capaian dua PROPER Emas untuk Pabrik di Cilacap, Jawa Tengah dan Pabrik di Lhoknga, Aceh yang dioperasikan oleh anak usaha yaitu PT Solusi Bangun Andalas, serta satu PROPER Hijau untuk Pabrik di Tuban, Jawa Timur dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Ia menggarisbawahi bahwa anugerah PROPER mencerminkan kinerja lingkungan dan inovasi sosial yang optimal, serta kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Ini adalah pengakuan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan menjadi bagian dari solusi yang mendukung bisnis jangka panjang sekaligus berdampak positif bagi masyarakat dan ekosistem,” ujar Asri Mukhtar.
Di antara inisiatif dalam Peta Jalan Keberlanjutan 2030, Solusi Bangun Indonesia telah menginisiasi pemanfaatan energi terbarukan dengan panel surya skala besar di Pabrik Tuban.
Perusahaan, kata Asri, juga secara terus memperluas peluang untuk peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif dari biomassa, refuse-derived fuel (RDF) dan dan limbah industri yang sesuai sebagai substitusi bahan bakar fosil dan bahan baku alternatif.
“Sepanjang tahun 2024, Perusahaan telah berhasil menurunkan 16,6% emisi karbon menjadi 572 kg CO2/ton semen ekuivalen dari baseline 2010 yaitu 685 kg CO2/ton semen ekuivalen,” ujarnya.
Pada aspek sosial, lanjut Asri, Solusi Bangun Indonesia juga mencatatkan peningkatan penerima manfaat program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sebanyak 1,1 juta jiwa.
“Jumlah ini meningkat dari 959 ribu penerima manfaat pada tahun 2023. Keempat pabrik semen milik Perusahaan juga telah mendapatkan level Approval pada Social License Index yang menandakan keberhasilan Solusi Bangun Indonesia dalam membangun dan menjaga hubungan yang positif dengan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Asri menuturkan, selain PROPER Emas dan Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup, komitmen, strategi dan inisiatif-inisiatif keberlanjutan yang menjadi keunggulan Perusahaan juga telah mengantar Solusi Bangun Indonesia meraih The Best Green Product dan The Best Literacy for Climate Resilience dalam ajang Investing on Climate Editor’s Choice Award 2024 yang diselenggarakan di Bursa Efek Indonesia.
“Hal ini pun kian menguatkan posisi Solusi Bangun Indonesia sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang berkualitas dan berkelanjutan,” katanya.