Banggakan Pencapaian BP Tapera, Maruarar Sirait Klaim Sektor Perumahan era Prabowo Cerah
Indonesia cerah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sektor Perumahan juga cerah.

Sakawarta.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara mengapresiasi kinerja Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang berhasil merealisasikan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kuartal I Tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit.
Menteri Ara berkata, jumlah realisasi FLPP tersebut naik 1.173,92 persen dari pencapaian Kuartal I Tahun 2024 sebesar 4.229 unit rumah.
Ia menyebutkan, capaian FLPP oleh BP Tapera ini merupakan yang paling besar sepanjang sejarah negara Indonesia, khususnya pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pada tahun ini pemerintah juga telah meningkatkan jumlah KPR FLPP untuk rumah subsidi dari sebelumnya 220.000 unit menjadi 350.000 unit,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor BP Tapera di Menara Mandiri II, Jakarta, dikutip Kamis (22/5/2025).
Menurut dia, bangsa Indonesia sangat bangga dengan kinerja BP Tapera yang terus bekerja dan melakukan inovasi dan terobosan guna membantu masyarakat memiliki rumah layak dan terjangkau.
Terlebih, lanjutnya, saat ini pemerintah juga mendorong pembebasan biaya BPHTB dan PBG yang membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
“Saya Maruarar Sirait sebagai Menteri PKP mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan dan pegawai BP Tapera yang telah bekerja keras dalam merealisasikan FLPP ini,” ucapnya.
“Kita jawab dengan data yang baik. Jika ada yang mengatakan kemarin bahwa masa depan Indonesia gelap, gelapnya dimana. Industri perumahan ini luar biasa meningkatnya 3 bulan pertama. Ini data dan fakta tolong dilawan yang hoaks-hoaks itu. Jadi ini menunjukkan bahwa Indonesia cerah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sektor Perumahan juga cerah,” ujar Maruarar lagi.
Maruarar berharap para pimpinan dan pegawai BP Tapera tetap semangat bekerja mencapai target penyaluran KPR FLPP tahun ini. Ia mengapresiasi tiga pegawai terbaik BP Tapera memberangkatkan umroh ke tanah suci, dari dana pribadinya.
“Dengan doa dan kerja keras BP Tapera dalam 3 bulan pertumbuhannya 1.100 persen artinya 11 kali. Dengan kerja keras, dengan kepercayaan dan dukungan dari Presiden Prabowo yang luar biasa dukungan dari DPR, Pak Dasko, Pak Misbakun, Gubernur BI, dari Menteri Keuangan, dari Danantara Pak Rosan, dari BUMN, BPKP, Pak Ateh dari BPK dan Anggota DPR Komisi 5 yang menjadi teman diskusi yang luar biasa, serta teman-teman pengembang dan perbankan yang semuanya membantu dalam Program 3 Juta Rumah,” ucapnya.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menjelaskan progres kinerja rumah subsidi yang memanfaatkan FLPP dan Tapera mulai 20 Oktober 2024 hingga 16 Mei 2025 mencapai angka 167.160 unit. Sedangkan data mulai 1 Januari – 16 Mei 2025 mencapai 125.875 unit.
Saat ini Kementerian PKP dan BP Tapera telah mengalokasikan KPR FLPP kepada 20 segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dari segmentasi MBR tersebut sudah menyatakan komitmen dan ada juga yang sudah dilakukan serah terima unit rumah subsidi.
“Dengan berbagai kemudahan dan dorongan dari Menteri PKP khususnya terobosan dan inovasi kebijakan pembebasan biaya BPHTB dan PBG kebijakan depan BP Tapera tetap optimis capaian FLPP bisa lebih meningkat,” kata Heru Pudyo Nugroho.