Hot News

Mengenal Kelebihan Pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001, yang Diserahkan Prabowo kepada TNI AU

Sakawarta, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur atas kedatangan pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 yang diharapkan bakal memperkuat kemampuan TNI Angkatan Udara (AU) dalam berbagai operasi, termasuk misi kemanusiaan.

“Untuk C-130 kita sudah punya kontainer ambulans udara. Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400 dan juga saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Jadi ini nanti menambah kekuatan kita,” ucap Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).

Sebagai informasi, Airbus A400M/MRTT merupakan pesawat angkut militer yang dapat beroperasi pada berbagai kondisi dan bahkan mampu beroperasi di landasan tidak beraspal maupun lapangan udara semi-permanen.

Pesawat ini memiliki kemampuan sebagai pesawat multi role tanker transport (MRTT) untuk melakukan pengisian bahan bakar udara ke udara (air-to-air refuelling) dengan pesawat tempur.

Dengan kapasitas angkut hingga 37 ton, pesawat ini mampu melakukan penerbangan dengan daya jelajah selama 8 jam tanpa melakukan pengisian bahan bakar.

Selain itu, pesawat Airbus A400M/MRTT memiliki sistem terintegrasi canggih yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan kinerja dalam setiap penerbangan.

Baca Juga  Jokowi Respons Santai Kabar Anggaran Pembangunan IKN Diblokir Pemerintah Prabowo

Dengan kemampuan multirole yang mumpuni, pesawat ini tidak hanya akan memperkuat kesiapan operasional angkatan udara dalam menghadapi berbagai tantangan strategis, tetapi juga memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan.

Presiden Prabowo hendak memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia, khususnya dalam mobilitas udara strategis nasional.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pesawat ini memiliki kemampuan untuk dikonversi menjadi tanker udara yang akan menambah fleksibilitas operasional bagi TNI Angkatan Udara.

Dari sisi kemanusiaan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kemampuan udara Indonesia akan berperan penting dalam penanganan darurat. Untuk itu, pemerintah menyiapkan modul operasi udara dan ambulans udara guna memperkuat kapasitas tanggap bencana dan misi kemanusiaan.

“TNI saya perintahkan untuk menambah batalion-batalion kesehatan. Jadi batalion tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana kita juga bisa hadir,” ucap Prabowo Subianto.

Related Articles

Back to top button