Ribuan Data TPS Salah Input, KPU: Kita Cek One by One

Sakawarta, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui ada ribuan data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang salah input dalam real count aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Hal itu berdasarkan data input yang masuk pukul 12.00 WIB, 17 Februari 2024.

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU, Betty Epsilon Idroos mengatakan, total data 533.435 dari total 823.236 TPS atau 64,8% yang telah ditayangkan untuk pemilu presiden dan wakil presiden. Ditemukan, adanya 0,32% atau sekitar 1.700 TPS yang data inputnya perlu diperbaiki.

“Sampai jam 12 siang dari data yang lengkap yang kami terima sebanyak 533.435 TPS yang sudah saya sebutkan tadi. Kami masih punya pr perbaikan di 0,32% data untuk PPWP (untuk presiden dan wakil presiden) yaitu 1.700 TPS dari 533.435 TPS tadi,” kata Betty Epsilon Idroos di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Sementara untuk data Sirekap yang perlu perbaikan untuk pemilihan legislatif DPR RI, ditemukan persentase 1,85% atau 7.473 TPS dari total 402.911 TPS yang telah terinput.

Ia mengatakan, image C1 bisa terus bisa disaksikan. Ada angka numeriknya yang kemudian menjadi angka rekapitulasi, dari penghitungan TPS pada setiap dapil.

“Ini yang harus terus menerus kita cek one by one kira-kira mana yang terdapat ketidaksesuaian setelah diinput petugas kita di tingkat TPS. Nah bila ditemukan ketidaksesuaian inilah yang menjadi PR untuk diperbaiki,” jelas dia.