Bisnis

Marga Sarana Jabar Raup Pendapatan Rp287,8 Miliar, Laba Bersih Rp39,28 Miliar

Pencapaian EBITDA tahun 2023 terealisasi sebesar Rp254,77 miliar, tumbuh sebesar 16% dari tahun 2022 sebesar Rp220,44 miliar.

Sakawarta, Jakarta – PT Marga Sarana Jabar (MSJ) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 dengan catatan progres positif meraih pendapatan Rp287,8 miliar dan laba bersih Rp39,28 miliar.

RUPST MSJ dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, para Pemegang Saham dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang diwakili oleh Widiyatmiko Nursejati dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk diwakili Arvi A. terselenggara di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/6/2024) lalu.

Direktur Utama PT MSJ Dedi Krisnariawan Sunoto dalam paparannya menjelaskan mengenai pencapaian Perseroan selama Tahun 2023.

Pada tahun 2023 pendapatan tol terealisasi Rp287,8 miliar atau meningkat 15% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp 251,3 miliar.

Pencapaian EBITDA tahun 2023 terealisasi sebesar Rp254,77 miliar, tumbuh sebesar 16% dari tahun 2022 sebesar Rp220,44 miliar.

“Dengan laba bersih tahun 2023 tercapai sebesar Rp39,28 miliar atau tumbuh 331% dari rugi tahun 2022 sebesar Rp17,01 miliar,” kata dia dikutip dari rilis pers di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Dilaporkan pula mengenai penyesuaian tarif tol yang dapat dilaksanakan sesuai rencana dan pelaksanaan transformasi organisasi, yaitu perampingan struktur organisasi dan adanya beberapa karyawan yang mengambil program pensiun dini.

Baca Juga  Presiden Prabowo Siap Luncurkan BP Investasi Danantara, Mirip Temasek di Singapura

Adapun progres pembebasan lahan seksi IIIB yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), hingga akhir tahun 2023 telah dilakukan appraisal pada seluruh bidang tanah yang akan dibebaskan, 12 bidang tanah telah dilakukan pembayaran uang ganti kerugian (6,9%) dan dalam penagihan ke LMAN sebanyak 14 bidang.

“Sedangkan pada Junction Salabenda sedang dilakukan proses inventarisasi dan identifikasi bidang tanah yang akan dibebaskan,” katanya.

Perseroan terus mengupayakan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dan mencatatkan kinerja yg positif dengan melakukan efisiensi biaya dan meningkatkan pendapatan usaha lain.

“Pemegang Saham berharap ke depannya Pengurus Perseroan dapat melakukan upaya-upaya untuk memastikan keberlanjutan usaha, beroperasi dengan efektif dengan tetap menerapkan tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance (GCG),” katanya.

Related Articles

Back to top button