Anak Usaha Semen Merah Putih Siap Bangun Rumah Rakyat Dalam Waktu Singkat
Cocok untuk pembangunan berbagai proyek mulai dari rumah tapak sampai high-rise building.
Sakawarta, Jakarta – Produsen Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) menawarkan solusi inovatif untuk pembangunan rumah rakyat seperti rumah tapak ataupun high-rise building dalam waktu yang relatif singkat, menggunakan beton modular pracetak atau prefabricated modular concrete.
Adapun beton pracetak dan prategang itu disediakan oleh anak usaha CMNT, yaitu PT Motive Mulia dengan mereka dagang Beton Merah Putih.
Direktur Operasional Motive Mulia Akhmad Syamsuddin menuturkan, beton modular pracetak ini dirancang untuk memberikan efisiensi biaya dan kecepatan dalam membangun perumahan.
Baca juga: Semen Merah Putih Bangun Inovasi Nyata, Libatkan Generasi Muda di Industri Konstruksi
Sehingga, kata dia, produk yang diluncurkan oleh Beton Merah Putih ini siap menjadi solusi terbaik dalam menjawab tantangan backlog perumahan, serta dapat memenuhi target pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam penyediaan perumahan yang berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat.
“Solusi prefabricated modular concrete akan mengurangi waktu dan biaya pembangunan yang signifikan sehingga sangatlah relevan dan tepat untuk implementasi berbagai proyek hunian di kawasan perkotaan yang membutuhkan pembangunan secara singkat dengan biaya yang terjangkau,” kata Akhmad Syamsuddin di ICE BSD, Tangerang, Banten, dikutip Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Semen Merah Putih Bangun Inovasi Nyata, Siapkan Tim SAS, Ahlinya Konstruksi Rumah Berkualitas
Ia menjelaskan, sistem modular juga memiliki fleksibilitas yang tinggi, mulai dari desain sampai konstruksinya, sehingga cocok untuk pembangunan berbagai proyek mulai dari rumah tapak sampai high-rise building.
Selain kecepatan dan efisiensi proses konstruksi, kata dia, sistem modular Beton Merah Putih juga sudah mengadopsi teknologi dan bahan ramah lingkungan sehingga makin dibutuhkan dalam pembangunan yang masif dan berkelanjutan. Pihaknya siap ikut andil menggeliatkan pembangunan perumahan sesuai pelaksanaan proyek nasional yang dicanagkan pemerintah.
“Untuk produk prefabricated modular concrete ini kami juga sudah sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menggunakan semen non-opc untuk mendukung sustainable construction, berkolaborasi dengan induk perusahaan kami Semen Merah Putih,” kata Akhmad.
Head of Technical Marketing CMNT Syarif Hidayat memastikan, perusahaan selalu menghadirkan material berkualitas tinggi untuk berbagai penggunaan guna mendukung pembangunan berkelanjutan. Komitmennya ini sepenuhnya mengacu ke jaminan kualitas Semen Non-OPC yang lebih ramah lingkungan, yang dimiliki grup usahanya.
“Kami menawarkan berbagai varian produk ramah lingkungan Non-OPC untuk berbagai penggunaan, salah satunya adalah Semen Merah Putih FLEXIPLUS (HE), semen jenis hidrolis dengan High Early Strength yang sesuai untuk produksi modular pracetak untuk pembangunan rumah,” kata Syarif.
Selain kualitas hasil pracetak yang tinggi, produk unggulan Semen Merah Putih tersebut juga lebih mengurangi jejak karbon sektor konstruksi di Indonesia, jika dibandingkan dengan penggunaan semen OPC konvensional.
“Dengan material ramah lingkungan yang kami kembangkan, kami berharap dapat menjadi pionir dalam mengurangi emisi karbon di sektor konstruksi, mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission pada 2060. Selain mengurangi dampak lingkungan, kami memastikan ketahanan dan kekuatan konstruksi yang menjadi prioritas,” kata Syarif.
Pemerintah sendiri menargetkan pengurangan backlog jumlah rumah menjadi sekitar 5 juta unit pada tahun ini, dari sebelumnya yang mencapai 7,64 juta di 2020 lalu.