Politik

Faizal Assegaf: Megawati dan Kader PDIP Harus Seret Jokowi ke Jalur Hukum

Ibu Mega mesti berani turun ke jalan, mimpin jutaan kader PDIP datangi KPK. Tuntut kesetaraan dan keadilan: Seret Jokowi & keluarganya ke jalur hukum.

Sakawarta, Jakarta – Pengamat politik sekaligus kritikus Faizal Assegaf mendorong Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk berani mengambil sikap tegas dengan menyeret mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke jalur hukum.

Hal itu Faizal Assegaf kemukakan dalam menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berani memeriksa juga keluarga Jokowi.

Saat ini, Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi antirasuah dalam kasus suap Harun Masiku terkait PAW anggota DPR RI periode 2019-2024.

Menurut Faizal, apabila partai banteng moncong putih lambat mengambil sikap, maka Jokowi diprediksi akan bergerak semakin brutal.

Sebagaimana diketahui, PDIP telah memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution sebagai kader partai, sejak beberapa waktu lalu.

“Bila PDIP lambat bergerak, jelas memberi ruang bagi Jokowi & keluarganya akan bertindak lebih kurang ajar dan brutal,” kata Faizal Assegaf dikutip dari akun x/@faizalassegaf di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

Maka itu, Faizal menekankan, dalam konteks ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri harus bersikap awas dengan tindak-tanduk Jokowi dan keluarganya.

Baca Juga  Mahfud Md Pernah Memutus Pembatalan Hasil Pemilu Curang Saat Menjadi Ketua MK

Ia menyarankan Megawati beserta jutaan kader PDIP untuk mulai turun ke jalan, menggeruduk kantor KPK di Jakarta.

Menurut Faizal, di bawah pimpinan Megawati, kader PDIP bisa kompak meminta kesetaraan hukum untuk memeriksa dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang dilakukan Jokowi dan keluarganya.

“Ibu Mega mesti berani turun ke jalan, mimpin jutaan kader PDIP datangi KPK. Tuntut kesetaraan dan keadilan: Seret Jokowi & keluarganya ke jalur hukum,” kata Faizal Assegaf.

Related Articles

Back to top button