APARI Podcast Sentuh Segmentasi Market Asuransi Penerbangan Skala Global
Asuransi yang menjamin air operator untuk pesawat dan suku cadangnya dari risiko perang dan yang sejenisnya kecuali yang tetap dikecualikan di dalam polis ini.
Sakawarta, Jakarta – Asuransi perjalanan adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan perlindungan selama kita melakukan perjalanan baik di dalam maupun luar negeri.
Di dalam aviasi penerbangan terdapat beberapa segmentasi market atau industri yang men-support dari penerbangan itu sendiri seperti segmen Airline, General Aviation, Aerospace, Space, dan Air Crew.
Kelompok Subjek Ahli (KSA) Aviation Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI), Taufik Hasan Basri menjelaskan, yang membedakan airline dengan general aviation dalam asuransi penerbangan adalah kapasitas tempat duduk di dalam pesawat.
Baca juga: Pesawat hingga Penumpang Mutlak Miliki Asuransi Penerbangan yang Tepat
Taufik berujar, pesawat yang di bawah 70 seat, kalau sifatnya schedule, maka masuk ke segmen Airline. Tetapi, kalau di bawah 70 seat, maka masuk ke General Aviation.
“Sebab, ini berkaitan dengan pengalokasian kapasitas risiko dari pihak asuransi dan reasuransi yang mem-protect daripada risiko tersebut,” kata Taufik dalam acara bertema ‘Dinamika Asuransi Penerbangan: Kondisi Market Pascapandemi, Geopolitik Global, dan Cuaca Global (Turbulensi)’ yang dipandu oleh Direktur – BGIB Insurance Broker sekaligus Praktisi Asuransi Penerbangan Zaki Surachman Jusuf di kanal YouTube apari podcast dikutip di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Sementara Aerospace merupakan industri penunjang, berupa organisasi atau unit usaha yang menunjang penerbangan mulai dari pabrikan, maintenance repair anad overhaul (MRO), ground handler sampai ke katering, manufaktur, dan airport refueling.
“Kelompok usaha tersebut masuk ke Aerospace Insurance Market. Mereka semua industri penunjang yang harus memfasilitasi sehingga bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan dari suatu operasi penerbangan,” tuturnya.
Selanjutnya, Space merupakan kelompok yang lebih kecil namun secara portofolio bisa saling memengaruhi dengan asuransi penerbangan.
“Lalu, Air Crew lebih kepada cockpit crew dan cabin crew. Ada dua jenis produk asuransinya yakni personal accident crew dan air crew loss of licence,” tuturnya.
Adapun program segmentasi yang ada di dunia asuransi penerbangan seperti pada gambar di bawah ini:
Lalu, terdapat empat polis asuransi yang secara lengkap komplet dimiliki, dipunyai, atau dibeli oleh airline atau air operator yaitu Hull Spares All Risk & Liability, Excess Third Party Limit War Liability, Hull Spares Deductible, dan Hull Spares War and Allied Perils.
“Yang dinamakan program utama dari asuransi penerbangan adalah Hull Spares All Risk & Liability, ini wajib karena aset dan operasional penerbangan akan di-protect dalam asuransi ini. Sementara yang lain, sebagai supporting. Ini tergantung daripada exposure pesawat yang dioperasikan apakah mereka perlu atau tidak membeli polisi tersebut,” ujar dia lagi.
Kemudian, terdapat tiga bagian kelompok utama dari jaminan yakni Hull All Risk, Spares All Risk, Liability All Risk & War Risk
Selain itu, Taufik menerangkan perihal Hull Spares All Risk & Liability (HSL) yang merupakan asuransi yang menjamin air operator baik pesawat maupun operasionalnya dari semua risiko kecuali yang dikecualikan di dalam polis atas pesawat, suku cadang, dan tanggung jawab hukum operasional (liability) yaitu penumpang, bagasi, mail, cargo, dan pihak ketiga. Tanggung jawab hukum operasional (liability) ini juga termasuk atas risiko perang dan sejenisnya (AVN52E).
Hull Spares War & Allied Perils (HW) merupakan asuransi yang menjamin air operator untuk pesawat dan suku cadangnya dari risiko perang dan yang sejenisnya kecuali yang tetap dikecualikan di dalam polis ini.
Excess Limit of Third Party on War Liability (Excess AVN52E) yakni asuransi ini menjamin tanggung jawab operasional air operator hanya terhadap pihak ketiga dari risiko perang dan sejenisnya untuk nilai ganti rugi di atas limit liability yang ada dalam polis asuransi HSL sampai dengan batas maximum limit liability/CSL yang ada dipersyaratkan dalam polis ini.
Terakhir, Hull Spares Deductible (HD), merupakan asuransi yang menjamin nilai Hull Deductible pesawat di dalam polisi Hull All Risk sehingga menjadikan nilai own hull deductible atau risiko sendiri air operator menjadi jauh lebih kecil.