Arief Poyuono Ajak Rakyat Stop Mencoret Adili Jokowi
Ia meminta hentikan mendelegitimasi muruah mantan presiden RI dengan coretan "Adili Jokowi".

Sakawarta, Jakarta – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengajak rakyat menghentikan aksi coretan “Adili Jokowi” yang kian masif menjalar ke berbagai daerah.
Menurut Poyuono, apabila aksi ini diteruskan, maka anak mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, beserta mantunya Gubernur Sumatra Utara (Sumatra) Bobby Nasution, kelamaan bisa terkena mental.
Poyuono berpendapat, Jokowi acap kali dihina oleh masyarakat, bahkan setiap hari hujatan itu dapat dilihat dengan mudahnya di media sosial.
Maka itu, ia meminta hentikan mendelegitimasi muruah mantan presiden RI dengan coretan “Adili Jokowi”.
Poyuono pun mengajak setiap pihak untuk menghormati sosok Jokowi sebagai mantan RI-1. Jika tidak, menurut dia, bangsa Indonesia yang harus menanggung malu di mata dunia.
“Sekuat apapun mental dan syaraf syaraf dari istri, anak2, cucu2, mantu2 dari @jokowi kalu tiap hari di hina, bully, diledek mau di adili Ya akhirnya berpengaruh juga pd mereka. Krn itu tolong stop!!!!!! hormati mantan presiden Kita. Malu jg kita sama orang luar negeri,” kata Poyuono menggunakan akun x/bumnbersatu dikutip di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Menurut dia, pejabat negara-negara luar beserta institusi yang biasa mengguyur utang ke Indonedia pun memperlakukan Jokowi dengan posisi terhormat. Ia heran anak bangsa justru berlaku sebaliknya.
“Institusi keuangan & pejabat negara2 luar yg memberi hutang ke RI saja sangat hormat & Segan dan percaya dg @jokowi (Jokowi), masa kita enga sih,” kata Arief Poyuono.