Astra Infra Bagikan Tips Mudik Lebaran agar Aman dan Nyaman Selamat Sampai Tujuan
Kami telah siap dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah maupun pihak-pihak terkait untuk mendukung terwujudnya angkutan lebaran yang aman, nyaman, selamat, dan berkesan.
Sakawarta, Jakarta – Astra Infra terus melakukan koordinasi dan optimalisasi layanan guna menyukseskan momen puncak arus mudik Lebaran 2024 yang diprediksi akan terjadi pada 6-7 April 2024 mendatang.
Astra Infra mencatat sekitar 273 ribu kendaraan melintasi ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan (Cipali), dan Jombang-Mojokerto pada Rabu (3/4/2024) kemarin.
Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar menyatakan kesiapan Astra Infra dalam mendukung angkutan Lebaran tahun ini.
“Kami telah siap dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah maupun pihak-pihak terkait untuk mendukung terwujudnya angkutan lebaran yang aman, nyaman, selamat, dan berkesan,” kata Billy dikutip dari keterangannya Kamis (4/4/2024).
Billy pun mengimbau kepada para pemudik untuk dapat mempersiapkan perjalanannya dengan baik demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Untuk mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman, pemudik diimbau untuk mempersiapkan hal berikut:
- Merencanakan perjalanan dengan baik
Astra Infra mengimbau pemudik untuk dapat membuat rencana perjalanan dengan baik. Salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan perjalanan lebih awal, menghindari tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus untuk mencegah terjadinya kepadatan.
Pada arus mudik Lebaran 2024, Astra Infra menerapkan diskon tarif sebesar 20% yang berlaku pada Rabu (3/4/2024) pukul 05.00 WIB hingga Jumat (5/4/2024) pukul 05.00 WIB (2×24 jam) yang berlaku bagi seluruh golongan kendaraan yang melintasi Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto secara menerus (gate to gate) dan untuk transaksi tol menggunakan e-toll dengan saldo cukup.
- Mempersiapkan kondisi kendaraan dan fisik
Beberapa kesiapan yang perlu diperhatikan antara lain memastikan tekanan ban, kondisi mesin, hingga kondisi rem kendaraan, mengingat beberapa kecelakaan yang terjadi dapat disebabkan oleh kondisi kendaraan yang tidak siap.
Pemudik dapat memanfaatkan bengkel siaga Astra maupun pos siaga Astra untuk memeriksakan kondisi kendaraannya.
Selain itu, kondisi fisik yang prima juga perlu diperhatikan agar pemudik dapat mengendarai kendaraan dengan fokus dan waspada, mengingat mayoritas kecelakaan terjadi akibat pengemudi yang mengantuk atau kelelahan.
- Memastikan kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan perbekalan secukupnya
Agar tidak terjadi kepadatan antrean di tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM), pemudik diimbau untuk dapat mengisi BBM kendaraan dengan cukup sebelum melakukan perjalanan.
Astra Infra menyediakan fasilitas pengisian bahan bakar melalui SPBU maupun SPKLU yang terdapat di rest area.
Untuk menghindari kehabisan bahan bakar, pemudik dapat melakukan perhitungan agar dapat memperkirakan jarak maksimal perjalanan sebelum mengisi ulang bahan bakarnya.
Selain itu, untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya.