Dianggap Keok di Pemilu, Teddy Gusnaidi Sarankan Ganjar Pranowo Datangi Psikiater
Itu datangnya bukan ke DPR tapi ke Psikiater, Psikolog atau konselor.
Sakawarta, Jakarta – Politikus Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyarankan calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo untuk segera datang ke psikiater.
Teddy Gusnaidi mengatakan itu melalui akun media sosial X, Selasa (20/2/2024). Dalam cuitannya, ia tengah menanggapi berita online nasional berjudul “Ganjar Dorong DPR Gunakan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pilpres 2024”.
Menurut Teddy, seharusnya Ganjar berdialog terlebih dahulu ke wakilnya, Mahfud Md, terkait upaya perlawanan ke depan dalam isu kecurangan Pilpres 2024.
Sebab, Mahfud Md merupakan pakar hukum yang pernah juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Cawapres Ganjar adalah Mahfud MD yang katanya pakar hukum. Seharusnya Mahfud ajari Ganjar supaya gak terlihat kurang,” kata Teddy dikutip Rabu (21/2/2024).
Teddy menilai Ganjar sudah salah kaprah. Semestinya, kata dia, apabila mempersoalkan dugaan kecurangan Pemilu, maka harus menggunakan undang-undang terkait dan segara dugaan kecurangan dilaporkan kepada instansi terkait, bukan ke DPR.
“Karena ini Pemilu, maka gunakan UU Pemilu. Jika memiliki bukti dugaan kecurangan laporkan ke Bawaslu dan ke MK,” ujar Teddy.
Teddy berpendapat, Ganjar sebetulnya sakit hati kalah dalam Pemilu oleh paslon 02 Prabowo-Gibran. Maka itu, ia menyarankan Ganjar untuk segera mendatangi psikiater atau psikolog, karena ini berhubungan dengan faktor kejiwaan.
“Kalau sakit hati karena kalah pemilu, itu bukan bukti kecurangan Pemilu namanya. Itu datangnya bukan ke DPR tapi ke Psikiater, Psikolog atau konselor,” kata Teddy Gusnaidi.