
Sakawarta.com, Jakarta – DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Da’wah, Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (25/7/2025) pukul 09.30 WIB dan dihadiri ratusan peserta.
Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa menjelaskan sosialisasi lanjutan program MBG ini dilakukan untuk memperluas pemerataan gizi bagi masyarakat.
Neng Eem Marhamah Zulfa optimistis program MBG akan memberikan efek domino bagi penerima manfaat dan masyarakat dengan adanya dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Dengan berdirinya SPPG di setiap daerah di seluruh Indonesia maka akan membuka lapangan usaha dan lapangan kerja baru untuk masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam program MBG,” ucap Neng Eem Marhamah dalam rilis pers resmi dikutip Selasa (29/7/2025).
“Sebagai contoh, misalkan ibu-ibu bisa bergabung untuk menjadi pekerja di dapur SPPG ataupun juga dapat menjadi mitra SPPG yang dapat menyuplai MBG kurang lebih 6km dalam jangkauan lingkar dapur SPPG,” ucapnya menambahkan.
Menurut dia, dengan dirancang sedemikian rupa, program MBG tentunya memiliki tujuan utama yakni untuk menciptakan generasi Indonesia Emas 2045 dengan program membangun ribuan SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Pendirian SPPG akan berdampak terhadap kemajukan ekonomi lokal dengan terbukanya lapangan-lapangan kerja baru di dapur SPPG. Selain itu juga meningkatkan daya jual dan beli UMKM di daerah,” jelas Neng Eem.
Ia berkata, Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Menurut dia, melihat dari sisi visi misi Presiden Prabowo Subianto, dengan adanya sosialisasi ini juga mengajak para warga Cianjur untuk mendukung dan ikut serta dalam progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Tenaga Ahli dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Mohamad Fadil Alchoiri menjelaskan bahwa setiap sekolah akan bekerja sama dengan penyedia makanan lokal untuk menyiapkan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Presiden Prabowo Subianto, melihat urgensi dari permasalahan stunting dan gizi buruk telah menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program ini, antara lain dengan pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah baik di Tingkat dasar maupun mencengah,” imbuh Fadil.
Sosialisasi MBG di Cijanjur ini dihadiri oleh perwakilan anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten. Cianjur Ai Aisah, dan Tenaga Ahli dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Mohamad Fadil Alchoiri.
Sebagai informasi, program MBG resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.