News

Kementerian PKP, BP Tapera, dan SMF Salurkan 10 Ekor Sapi Kurban pada Idul Adha 2025

Sapi yang diserahkan oleh Menteri PKP Maruarar Sirait adalah sapi jenis grandong berangus dengan bobot 1 ton lebih.

Sakawarta.com, Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama dengan mitra kerja seperti Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyalurkan pembagian 10 ekor sapi untuk kurban hari raya Idul Adha di Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).

Adapun 10 ekor sapi dengan bobot berbeda-beda tersebut disalurkan kepada masyarakat di sekitar yang berhak, pegawai Kantor Kementerian PKP, serta warga yang tinggal di rumah susun atau Rusun.

“Adanya kurban hewan dari saya, jajaran pimpinan Kementerian PKP dan mitra kerja seperti BP Tapera dan PT SMF pada Idul Adha ini merupakan hal baik untuk kita semua dan bisa dilaksanakan secara rutin di lingkungan Kementerian PKP,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di sela-sela kegiatan Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri 2 Jakarta.

Menteri PKP Maruarar Sirait berharap seluruh pimpinan dan mitra kerja bisa memaknai Peringatan Hari Raya Idul Adha untuk bisa mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu serta segala yang dimiliki untuk rakyat Indonesia.

Dia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin dan jumlah hewan kurban bisa meningkat sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Menteri Ara menyerahkan satu ekor sapi dan menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban sekaligus membagikan daging yang telah dipotong kepada masyarakat sekitar kantor dan pegawai Kementerian PKP.

Sapi yang diserahkan oleh Menteri PKP Maruarar Sirait adalah sapi jenis grandong berangus dengan bobot 1 ton lebih 5 kilogram asal Bima.

Selain itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Direktur PT. SMF Ananta Wiyogo serta jajaran Eselon I juga menyerahkan sapi secara simbolis kepada warga di Rusun.

Menteri Ara juga menegaskan, para pimpinan dan sebagai birokrat di Kementerian PKP harus mengabdikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk rakyat Indonesia yang belum punya rumah ataupun belum layak huni

Baca Juga  Matahari Buka Gerai Terkini di AEON Deltamas Cikarang

“Hal ini menjadi kolaborasi dengan institusi dalam ekosistem perumahan dalam penyediaan hewan kurban. Sebagai birokrat kita harus mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu serta segala yang dimiliki untuk rakyat Indonesia,” ucapnya.

Menteri PKP juga mengapresiasi Ketua Panitia Peringatan Idul Adha Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Brigjen Pol. Dr. Aziz Andriansyah, S.H, S.I.K., M.Hum beserta jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

“Saya senang punya tim yang bekerja sebagai super tim yang kerja nggak hitungan waktu dan tenaga untuk kepentingan rakyat. Berikan kontribusi yang baik bukan hanya pemikiran, perkataan perbuatan harus sama dan hasil pembangunan rumah untuk rakyat,” harapnya.

Sebagai informasi, 10 ekor sapi yang akan didistribusikan kepada masyarakat antara lain Seekor sapi dari Menteri PKP dibagikan kepada pegawai Kementerian PKP, BP Tapera, PT SMF dan masyarakat sekitar Wisma Mandiri.

Satu ekor sapi dari Ditjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko (TKPR) akan dibagikan kepada pegawai Kementerian PKP, BP Tapera, PT SMF dan masyarakat sekitar wisma mandiri.

Seekor sapi dari Sekretariat Jenderal Kementerian PKP dan satu ekor sapi dari Inspektorat Jenderal akan dikirimkan ke Rusun Rawa Bebek.

Sementara seekor sapi dari Ditjen Kawasan Permukiman akan dikirimkan ke Yayasan Anak Terlantar Bantar Gebang. Satu ekor sapi dari Ditjen Perumahan Perkotaan dan seekor sapi dari Ditjen Perumahan Perdesaan akan dikirimkan ke Rusun Marunda.

Selain itu, seekor sapi dari BP Tapera akan dikirimkan ke Rusun Penggilingan. Satu ekor sapi dari PT. SMF akan dikirimkan ke Rusun Pinus Elok. Seekor sapi dari Hira Laksamana akan dikirimkan Rusun Pasar Rebo.

“Semoga Tuhan membalas kebaikan yang dilakukan dan jangan bilang anti korupsi tapi lawan dari diri sendiri. Kementerian PKP harus punya kemauan kuat dan mental yang tidak gampang menyerah serta memiliki terobosan dan inovasi dalam bekerja,” kata Maruarar Sirait.

Related Articles

Back to top button