Properti

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Tegaskan Siapapun Bisa Manfaatkan Rumah Subsidi FLPP

Kesepakatan ini sudah ditandatangani bersama Bank BTN dan Kementerian PKP.

Sakawarta, Jakarta – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho telah menyampaikan secara resmi kepada seluruh bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), pada tahun 2025 ini menyoal siapa saja yang bisa memanfaatkan rumah subsidi dari pemerintah.

“Kalau semua bidang bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini asalkan memenuhi persyaratan yang ada. PNS, non-PNS dan Non Fixed Income bisa dapatkan fasilitas FLPP ini,” kata Heru Pudyo Nugroho dalam keterangannya dikutip Minggu (13/4/2025).

Tahun 2025 ini, kata dia, BP Tapera juga telah mengalokasikan penyaluran pembiayaan perumahan sebanyak 20.000 unit rumah kepada tenaga pendidik (guru).

“Yang mana pada tanggal 25 Maret 2025 kemarin juga telah dilaksanakan akad massal melalui sinergitas bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian PKP, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Bank BTN,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, telah dialokasikan juga sebanyak 14.500 unit rumah untuk Polri dan 5.760 unit rumah untuk TNI.

“Telah dilaksakakan groundbreaking di Serang, Banten pada tanggal 9 Maret lalu,” ucap Heru.

Selanjutnya, kata Heru, untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat juga dialokasikan kuota sebanyak 30.000 unit rumah.

Baca Juga  SIG: Bata Interlock Presisi Bisa Percepat Durasi Pembangunan Program Tiga Juta Rumah
Rumah subsidi. Foto: BP Tapera.

“Rencananya akan dilakukan akad dan serah terima kunci pada tanggal 28 April 2025 yang akan dating,” tuturnya.

Disusul alokasi sebanyak 20.000 unit rumah untuk tenaga migran melalui kerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Rencananya akan dilaksanakan akad dan serah terima kunci pada tanggal 8 Mei 2025 yang akan dating,” ujar dia.

Kemudian, kata Heru, alokasi FLPP tahun 2025 juga ditujukan untuk pegawai Kementerian Dalam Negeri sebanyak 2.000 unit rumah, Pegawai Kementerian Keuangan sebanyak 2.000 unit rumah, Pegawai Badan Pusat Statistik sebanyak 2.000 unit rumah, Kementerian Pariwisata dan Ekonmi Kreatif sebanyak 3.000 unit rumah, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebanyak 2.000 unit rumah.

Tidak hanya itu, alokasi penyaluran dana FLPP juga disiapkan kuota bagi pekerja non fixed income seperti nelayan, petani, dan buruh masing-masing diberikan kuota masing-masih sebanyak 20.000 unit rumah, dan driver transportasi online sebanyak 2.000 unit rumah, hingga asisten rumah tangga masin-masig sebanyak 1.000 unit rumah.

“Kami juga menyiapkan kuota sebanyak 1.000 unit rumah untuk wartawan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Kesepakatan ini sudah ditandatangani bersama Bank BTN dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Related Articles

Back to top button