Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan, Pemerintah Kapan?
Muhammadiyah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada Senin (11/3/2024), berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal.
Sakawarta, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi akan digelar di 134 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, di Jakarta dikutip Sabtu (2/3/2024).
Diketahui, Kemenag akan menggelar pemantauan hilal awal Ramadan pada Minggu (10/3/2024), yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 Hijriah.
Adib menyebutkan rukyatul hilal atau pemantauan hilal akan dilaksanakan Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta instansi lain di daerah setempat.
“Nantinya, sidang isbat penetapan awal Ramadan akan dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal,” ujarnya.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu (10/3/2024) atau bertepatan 29 Syakban 1445 Hijriah.
Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”.
Sementara, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan jauh-jauh hari. Muhammadiyah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada Senin (11/3/2024), berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
PP Muhammadiyah memandang pada hari Ahad 29 Syakban 1445 Hijriah, bertepatan dengan (10/3/2024), ijtimak menjelang Ramadhan 1445 Hijriah terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.
Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28” (hilal sudah wujud).
Pada saat matahari terbenam, Ahad, 10 Maret 2024, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara dan Papua.