Politik

PKS Umumkan Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

Rekam jejaknya terlihat betul, memiliki kredibilitas dan memiliki kapasitas, serta peluang menangnya (probability win) besar.

Sakawarta, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung duet Anies Rasyid Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 yang digelar November mendatang.

Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan, putusan tersebut sudah berdasar dari rapat dewan tingkat pusat PKS pada Kamis (20/6/2024) lalu.

“Memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur. Siap berjuang memenangkannya? Allahu Akbar, merdeka,” kata Syaikhu dalam acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Grand Sahid Hotel Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Syaikhu meyakini pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman yang disebutnya sebagai duet AMAN, memiliki kualifikasi yang mumpuni, serasi, dan bisa saling melengkapi untuk memimpin Jakarta.

Menurut dia, Anies Baswedan telah terbukti sukses menjadi Gubernur Jakarta periode 2017-2022 dengan menorehkan prestasi di berbagai sektor seperti pembangunan, berhasil memajukan Jakarta, serta membahagiakan warganya.

Syaikhu mengungkapkan, adapun aspek-aspek penentuan duet AMAN dipertimbangkan juga dari pengalaman kepemimpinan, baik di level eksekutif maupun di legislatif.

Baca Juga  Tri Adhianto Hadiri Deklarasi Tim Kemenangan Patriot Babe Keren, Optimis Menangkan Pilkada Kota Bekasi

“Rekam jejaknya terlihat betul, memiliki kredibilitas dan memiliki kapasitas, serta peluang menangnya (probability win) besar,” ujarnya.

Selain itu, kata Syaikhu, PKS turut menyerap aspirasi dari tokoh lintas agama, cendikiawan, hingga warga Jakarta.

“Oleh karena itu DPP PKS mempertimbangkan usulan dari DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh, ulama, habib, tokoh lintas agama, bahkan yang datang ke DPP PKS para agamawan, para cendekiawan, serta masyarakat di Jakarta,” kata Syaikhu.

Related Articles

Back to top button