Sakawarta, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, PT Freeport Indonesia sudah dalam kendali Indonesia, bukan lagi milik Amerika Serikat (AS). Pasalnya, saham mayoritas di perusahaan tambang emas tersebut sudah jadi dipegang oleh Indonesia.
“Artinya, Freeport bukan milik Amerika lagi. Sudah milik Indonesia, milik negara kita. Jangan ada bayangan itu Amerika, sudah Indonesia,” kata Jokowi di Jakarta pada, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Menurut dia, tidak lama lagi saham Indonesia akan bertambah menjadi 61 persen di Freeport Indonesia. Tentunya, pendapatan Freeport yang akan masuk ke kantong negara juga bakal bertambah nantinya.
“Indonesia sebentar lagi akan kita tambah menjadi 61 persen. Dan pendapatan Freeport sekarang ini, 70 persen masuk ke negara. Begitu kita naik 61 persen, nantinya 80 persen akan masuk ke negara. Inilah proses-proses, tetapi untuk mendapat hal seperti itu tantangannya besar, tantangan tidak mudah, butuh nyali, butuh keberanian,” jelas Jokowi.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan hal seperti itu butuh keberanian karena tantangan yang dihadapi tidak mudah. Makanya, terkadang Jokowi heran ketika Freeport direbut Indonesia malah dicaci maki, bukannya didukung.
“Saya kadang-kadang, ini kok di dalam negeri kita ambil seperti ini enggak ada yang dukung, diem-diem saja, malah sebagian membully. Tapi saya sudah terbiasa dihina, difitnah, dicaci maki, diejek, saya terus saja. Kalau saya yakini bener saya akan terus,” ujar dia.