BisnisKorporasiProfil

Profil SIMBA Anak Usaha Mulcindo, Solusi Jasa Logistik Terkemuka di Gresik

Pelanggan kami banyak pemain baja, karena produk ini membutuhkan peralatan tidak bisa sekadar gudang biasa.

Sakawarta, Jakarta – SIMBA menjadi solusi jasa logistik untuk membantu perusahaan yang bergerak di sektor industri berat dalam menitipkan barang di areal gudang seluas 6.000 M2, area Gresik, Jawa Timur.

SIMBA masih menjadi lini usaha dari PT Multi Colour Indah Indonesia (Mulcindo), yang tersohor sebagai salah satu penyedia produk baja terlengkap di Indonesia.

Direktur Mulcindo Suwirja Dinata menjelaskan, sejak beroperasional tahun 2017 lalu, unit usaha ini dinilainya semakin menjanjikan sehingga perusahaan memutuskan membuat divisi sendiri dengan menamakan brand SIMBA (Simpan Barang) tahun 2023, yang berfokus penuh pada pemenuhan jasa logistik dalam hal pergudangan.

Adapun filosofi SIMBA diambil dari Bahasa Swahili, Afrika, dengan logo singa dan memiliki moto “Your Logistics Chain Solution” sebagai solusi rantai usaha logistik dalam rangka membantu pelanggan.

“SIMBA merek jasa logistik. Jadi, SIMBA membantu orang untuk menempatkan barangnya di tempat kita, lalu mereka pelanggan akan memakai tempat kita dengan jangka waktu tertentu,” kata Suwirja Dinata saat ditemui di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dengan kehadiran SIMBA, maka perusahaan industri kini tidak perlu lagi repot menyewa gudang dalam jangka waktu lama sehingga hal ini bisa menghemat biaya. Jadi, pelanggan hanya perlu membayar barang yang dititipkan di gudang milik SIMBA dalam waktu tertentu sesuai perjanjian.

“Penempatan barang dapat dilakukan dalam waktu singkat semisal satu bulan. Dilihat dari biaya lebih murah daripada menyewa gudang secara keseluruhan yang belum tentu gudangnya terisi,” tuturnya.

Sejauh ini, perusahaan yang menggunakan jasa SIMBA di antaranya perusahaan di sektor industri berat seperti baja. SIMBA memiliki alat penimbang yang dapat mengukur berat kendaraan beserta muatannya. Lalu, tersedia juga forklift (truk angkat susun) alat untuk mengangkat, menurunkan serta memindahkan barang berat dari tempat pertama ke tempat lainnya dengan berat kapasitas 16 ton.

Kemudian, di gudang SIMBA wilayah Gresik tersebut disediakan juga crane untuk mengangkat material dengan maksimal berat 32 ton. Di sisi bersamaan, perusahaan telah menyediakan jasa security dan CCTV untuk memberikan jaminan keamanan serta kenyamanan selama 24 jam, guna memastikan barang yang dititipkan pelanggan terjaga penuh di gudang.

SIMBA jasa logistik di Gresik, Jawa Timur. Foto: Mulcindo.

“Pelanggan kami banyak pemain baja, karena produk ini membutuhkan peralatan tidak bisa sekadar gudang biasa, lalu ditaruh produk baja. Itu belum tentu gudang tersebut siap, karena baja itu berat. Apakah lantai cukup kuat, apakah peralatan tersedia. Jadi, kebanyakan pelanggan baja mulai coil, pipa, baja WF, siku, galvalum, galvanis, dan lainnya, itu juga bisa dilayani saat ini,” ucapnya.

Suwirja mencatat, hingga kuartal IV-2024, SIMBA lebih banyak menerima barang yang diantar oleh klien. Gudang SIMBA menjadi tempat singgah barang-barang berbobot berat sebelum didistribusikan lagi untuk proyek lain. Setelah pelanggan penitip produk mendapatkan order dari costumer lain, SIMBA juga bertugas untuk me-loading barang berdasarkan permintaan klien.

Adapun lokasi pabrik di Gresik terbilang strategis. Distribusi barang dari sana bisa memberi denyut pembangunan untuk wilayah Indonesia timur. Kelebihan lainnya ialah Mulcindo juga melayani jasa pemotongan baja sesuai dengan permintaan pelanggan.

“Pelanggan kami banyak sekali importir. Mereka datang untuk menitipkan barangnya saja. Lalu, kita melayani secara administrasi, terima, sekaligus loading dan unloading barang-barang mereka. Ini segi efisiensinya. Itu yang membedakan kami dengan kompetitor lainnya,” katanya.

Terus berinovasi dan siap berekspansi

Sejak berdiri tahun 1980, Mulcindo tidak pernah berhenti berinovasi menyesuaikan pada tren teknologi industri yang terus berkembang. Induk usaha SIMBA tersebut memproduksi bahan bangunan seperti rangka baja ringan, rangka baja, atap dinding gelombang, grating, floor deck, c-channel hingga welded beam (balok las).

Itu belum ditambah produk Mulcindo lainnya yang melayani pembuatan pagar pengaman, tiang, pembatas jalan, jembatan dan tower. Kemudian, melayani jasa hot deep galvanizing, bending, shearing, plate cutting, slitter line, forming, warehouse dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Juga  Arrayan Group Luncurkan Runita, Hunian Murah dan Berkualitas di Villa Kencana Cikarang

Suwirja menuturkan, SIMBA sengaja diciptakan untuk memberikan solusi kepada costumer yang mencari gudang penyimpanan barang bernilai jual tinggi. Ia menekankan, inovasi merupakan suatu keharusan yang harus dijalankan oleh perusahaan dengan sumber daya manusia (SDM) besar agar tetap berkelanjutan (sustainable) dalam jangka panjang.

Di sisi bersamaan, kompetisi di sektor industri dan infrastruktur juga kian kompetitif yang membuat Mulcindo perlu melalui diversifikasi bisnis melalui pengembangan produk baru yang sesuai kebutuhan pelanggan hingga mengakomodir jasa penitipan barang berat, saat ini dilakukan SIMBA.

“Supaya kita bisa meng-capture income atau pemasukan yang lebih banyak. Kita bekerja selalu ada tantangan dan kompetitor. Maka itu kita tidak boleh berpikir sulit. Oleh karena itu, kita harus punya jalan lain terkait sumber pendapatan. Itu juga untuk kebaikan karyawan kami,” ucapnya.

Direktur Mulcindo Suwirja Dinata dalam event IISIA Business Forum. Foto: Mulcindo.

Suwirja melihat prospek bisnis bagus di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia tidak memungkiri adanya rencana perusahaan untuk berekspansi ke Pulau Borneo. Tentu saja, salah satu alasannya, dipantik oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini belum ditambah denyut pertambangan juga perkebunan yang memerlukan banyak aliran produk. Mulcindo ingin selalu memberikan solusi bagi costumer.

“Daripada menyewa gudang khusus yang tidak murah. Pergudangan di Balikpapan demand-nya tinggi. Akhirnya akan mendorong harga sewa jadi lebih mahal. Ini pemikiran kami, di mana kalau memungkinkan kami bisa menjala bisnis yang ada di daerah sana. Kita akan selalu mencari peluang lain di kota-kota lain yang mungkin bisa menambah value di bisnis kami. Supaya SIMBA dikenal orang lebih luas,” tuturnya.

Optimistis di era Presiden Prabowo, Indonesia terus tumbuh

Suwirja mengaku optimistis usai melihat pidato Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto, salah satunya perihal target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Untuk mencapai itu, menurut dia, tentu saja roda ekonomi harus berputar di segala lini, tidak bisa berpangku pada satu atau dua bidang saja untuk bisa growth.

Di sisi bersamaan, kata Suwirja, diperlukan juga human resources yang giat dan memiliki pandangan luas terhadap masa depan.

“8 persen angka yang sangat tidak mudah dicapai. Kami bisa melihat kalau seandainya Indonesia bisa 8 persen itu berarti sibuknya luar biasa, kencang sekali. Kita tidak bisa hanya mengandalkan perkebunan, pertambangan, perindustrian. Semuanya harus bisa mendukung, baru itu bisa tercapai 8%,” ujarnya.

Maka itu, Mulcindo akan terus menggencarkan koordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan otoritas lainnya.

Foto: Mulcindo.

“Kita membantu rantai logistik untuk produk pabrikan,” ucapnya.

Menurut Suwirja, sisi logistik akan selalu dibutuhkan kapan saja, baik saat ekonomi dengan pertumbuhan di bawah 6 persen maupun sudah menyentuh 8 persen. Sebab, supply and demand melalui pergerakan barang akan terus terjadi. Di sini, SIMBA punya gudang transit seperti depo dengan alat lengkap yang mampu menampung barang-barang berat dengan kuantitas jumlah banyak.

“Saat jumlah barang yang banyak tiba di area Jawa Timur (Jatim), pelanggan membutuhkan depo transit. Di sinilah SIMBA dating sebagai yang membantu mereka menyediakan tempat menyimpan barang,” ucapnya.

Dengan adanya SIMBA, kata Suwirja, maka pelanggan tidak perlu membayar orang gudang, administrasi sampai keamanan.

“Kalau di tempat kami cukup bayar jasa penyimpanan saja SIMBA memiliki pelanggan dari baja, coil seperti galvalume, galvanis maupun coil plat putih,” tuturnya.

“Apabila pelanggan produk baja kami membutuhkan jasa pemotongan, kebetulan di salah satu divisi kami memiliki fasilitas tersebut. Jadi, mereka bisa menggunakan, mengoper dengan jarak yang tidak terlalu jauh untuk kami melakukan jasa pemotongannya. Kita alat-alat bisa dibilang lengkap,” kata Suwirja.

Related Articles

Back to top button