Rommy PPP: Jokowi Takut IKN Mangkrak Jadi Hambalang Jilid 2
Kalau itu mangkrak, itu (IKN) menjadi monumen mangkrak terbesar dalam sejarah umat manusia.
Sakawarta, Jakarta – Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy alias Rommy menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) takut proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bernasib serupa seperti proyek Hambalang yang proyek pembangunannya terbengkalai atau mangkrak, sehingga RI-1 berusaha betul agar proyek IKN tetap berjalan.
“Apa sih sebenarnya niat Pak Jokowi untuk tetap memainkan kartu dan berkuasa secara tidak langsung, karena IKN harus terwujud,” kata Rommy dikutip dari Instagram @totalpolitik, Selasa (27/2/2024).
Rommy menganalisis, IKN ini baru bisa terwujud setelah 3 kepemimpinan nasional.
“Artinya, 3×10 (masa jabatan presiden),” tutur pria yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi itu.
Rommy mendoakan Prabowo Subianto jika menjadi calon presiden terpilih kelak, semoga diberikan kesehatan agar bisa menjabat 10 tahun sebagai suksesor Jokowi dalam membangun IKN.
“Nah setelah 10 tahun, Mas Gibran sudah 48 tahun sudah matang, masuk dia di situ (calon presiden),” tuturnya.
“Kan setelah itu mungkin ada lagi nanti minta Mas Kaesang atau jangan-jangan Jan Ethes, saya khawatirnya itu (tertawa),” ucap Rommy melanjutkan.
Terlepas dari hal tersebut, Jokowi sangat butuh presiden yang berpihak pada keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara.
“Karena obsesi Pak Jokowi, IKN ini harus jadi, menurut informasi yang saya terima pembicaraan beliau kepada salah satu direktur lembaga survei begitu,” tuturnya.
Sehingga, disebutkan Rommy, karena pembangunan IKN sudah menelan anggaran ratusan triliun rupiah, maka Jokowi diprediksi juga akan menggodok APBN 2025. Semata demi kesinambungan proyek IKN.
“Pak Jokowi akan masih menjadi presiden perancang APBN tahun 2025. Kan sampai dengan tahun 2024 ini kurang lebih Rp100 triliun. Padahal target Rp550 triliun,” tuturnya.
Rommy menyebutkan bahwa Mesir yang berusaha memindahkan ibu kota saja, proyeknya tidak berjalan mulus, dikarenakan kepemimpinan nasional tidak memiliki visi yang berkesinambungan. Padahal, kata dia, sudah ada penggelontoran Rp1.800 triliun untuk membangun new Cairo.
Oleh sebab itu, dipastikan Presiden Jokowi tidak mau meninggalkan jejak negatif seperti Hambalang, yang menjadi coreng bagi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Pak Jokowi pasti sangat tidak mau ini akan menjadi Hambalang jilid 2 mangkrak. Kalau itu mangkrak, itu (IKN) menjadi monumen mangkrak terbesar dalam sejarah umat manusia, itu yang tidak dimaukan. Itulah kenapa apapun saya ‘dikata-katain’, saya ‘dicela-cela’ sudahlah pokoknya yang penting demi IKN katanya begitu,” tutur Rommy.