Sosialisasi KUR Program Perumahan di DPD REI Jawa Timur, Komisioner BP Tapera Heru: Perlu Ada Dorongan Capaian Rumah Subsidi

Sakawarta, Jakarta – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi KUR Program Perumahan di hadapan anggota DPD REI Jawa Timur di Graha REI Surabaya.
Heru menyampaikan, capaian penyaluran rumah subsidi melalui skema KPR Sejahtera FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan di Jawa Timur sendiri perlu untuk terus didorong.
Berdasarkan data dari BP Tapera, per 15 Oktober 2025, capaian penyaluran FLPP di Provinsi Jawa Timur menempati urutan 4 besar dari keseluruhan provinsi di Indonesia, yaitu 13.228 unit rumah.
“Atau 6,59% berada di bawah capaian urutan tertinggi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan,” kata Heru dalam keterangannya dikutip Minggu (19/10/2025).
Padahal, Heru lebih lanjut menjelaskan, BP Tapera telah melakukan 17 kali kegiatan sosialisasi di Jawa Timur.
“Namun, ternyata realisasinya belum terdongkrak secara efektif sehingga perlu adanya kolaborasi lebih aktif dari pihak pengembang dan pemerintah daerah setempat,” ucapnya.
Dari diskusi yang dilakukan, DPD REI Jawa Timur menyampaikan kendala dalam hal tersebut, yaitu terkait verifikasi SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK yang menyebabkan pihak perbankan tidak dapat meneruskan kelayakan pemohon sebagai debitur KPR.
“Saya bersama Bapak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait kemarin sudah berdiskusikan langsung bersama Bapak Menteri Keuangan perihal permasalahan tersebut, semoga dalam waktu dekat akan dikeluarkan kebijakan terkait hal ini,” kata Heru Pudyo Nugroho.