Terapkan Prinsip Berkelanjutan, Gunung Raja Paksi (GRP) Raih Penghargaan Ajang Anugerah ESG 2024
Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Sakawarta, Jakarta – Produsen baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) selaku menegaskan komitmennya untuk terus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek kegiatan usaha.
Head of Sustainability GRP, Sheren Omega mengungkapkan, sejak 2020 lalu, perusahaan telah melakukan transformasi secara bertahap, di mana strategi bisnis dan aspek ESG (environmental, social and governance) berjalan secara beriringan demi mencapai target pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baru-baru ini, GRP meraih penghargaan kategori Penghargaan Utama dalam Sektor Barang Baku dalam ajang Anugerah ESG 2024 yang diselenggarakan oleh IDX Channel atas sejumlah inisiatif hijau yang telah dijalankan oleh perusahaan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan,” kata Sheren dikutip dari rilis persnya di Jakarta, Senin (29/7/2024).
Adapun beberapa inisiatif yang diterapkan oleh perusahaan meliputi pemasangan dan pengoperasian panel surya atap tahap 1 dan 2 dengan total kapasitas sebesar 9,3 megawatt peak, menjadikannya salah satu panel surya atap terbesar di Jawa Barat.
Selain itu, untuk memenuhi permintaan baja rendah emisi di pasar ekspor dan domestik, beberapa produk telah mendapatkan sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) dan Green Label Indonesia.
EPD adalah bagian dari transparansi data yang menilai emisi karbon dari pengadaan bahan baku hingga daur ulang produk, sesuai dengan metode Life Cycle Assessment (LCA) dan standar ISO.
Sementara, Green Label Indonesia, yang diberikan oleh Green Product Council Indonesia, mengakui perusahaan tersebut dengan peringkat Emas dan skor 95 persen, mencerminkan upaya untuk mengurangi dampak produk terhadap manusia, hewan, dan lingkungan.
“Sejalan dengan SDG No. 12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab,” katanya.
GRP juga menjalani penilaian ESG independen tahunan yang ketat untuk mempertahankan pinjaman keberlanjutan yang diperoleh dari BNI. Kredit bilateral lima tahun yang signifikan sebesar 32 juta ini didedikasikan untuk mendukung inisiatif keberlanjutan GRP.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya untuk mencapai tujuan global dalam perjalanan dekarbonisasi ini,” ujar Sheren.