BP Tapera-Bank Mandiri Dukung Pembiayaan Perumahan melalui FLPP untuk Prajurit TNI AD dan MBR
BP Tapera dan Bank Mandiri akan melakukan sinergi.
![](https://i0.wp.com/sakawarta.com/wp-content/uploads/2025/02/bp-tapera.jpg?resize=700%2C400&ssl=1)
Sakawarta, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank Mandiri dan TNI Angkatan Darat (AD) meneken Nota Kesepahaman atau MoU untuk menyalurkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada Kamis (6/2/2025).
Penandatangan dilakukan oleh Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, serta Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi disaksikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menjelaskan, diharapkan melalui kerja sama ini, nantinya BP Tapera dan Bank Mandiri akan melakukan sinergi bersama dalam mendukung kegiatan penyediaan KPR melalui FLPP kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta MBR.
“Mempererat hubungan kelembagaan antara pihak dalam mendukung kegiatan penyediaan KPR melalui FLPP kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta MBR dengan mengutamakan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, termasuk prinsip Good Corporate Governance (GCG), pelindungan data pribadi, prinsip kehati-hatian, berintegritas, mitigasi risiko, pencegahan fraud, serta bebas dari konflik kepentingan,” kata dia dalam rilis pers resmi dikutip di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Selain itu, BP Tapera dan Mandiri akan mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), yang diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap I sebanyak 5.517 unit di lima lokasi yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor dan Brebes.
“Rencananya akan dilaksanakan groundbreaking pada tanggal 21 atau 22 Februari mendatang dan hal ini sudah kami sampaikan ke Presiden Prabowo,” ungkap Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara).
Dalam kesempatan yang sama KSAD menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh BP Tapera dan Bank Mandiri serta Kementerian PKP.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. “Kesepakatan ini sangat baik dalam rangka menyalurkan pembiayaan perumahan untuk menyediakan rumah yang layak dan terjangkau bagi prajurit TNI AD, khususnya bagi prajurit level bintara dan tamtama yang masuk sebagai kriteria MBR,” katanya..
Lebih lanjut Komisioner Heru menyampaikan, nota kesepahaman ini sebagai wujud komitmen pemerintah agar penyaluran FLPP tepat sasaran. Ia berpesan, perlu untuk menjaga kualitas bangunannya, sehingga ini dapat menjadi contoh rumah FLPP yang layak dan berkualitas bagi project berikutnya.
Tercatat per 5 Februari 2025, dana FLPP telah tersalurkan sebanyak 3.535 unit senilai Rp432,031 Miliar. Sehingga penyaluran dana FLPP dari 2010–2025 sebanyak 1.602.414 unit senilai Rp151,656 triliun.