Sakawarta, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi merespons Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengibaratkan Gibran Rakabuming Raka layaknya sopir truk yang mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Halim.
“Ayo dong Mas Hasto, move on. Matahari setiap hari akan bersinar. Songsong dengan semangat baru, percaturan baru, posisi politik baru, untuk kemajuan Indonesia,” kata Viva Yoga kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Ia meminta Hasto berhenti menyerang Gibran. Menurut dia, ucapan Hasto malah membuat sebagian warga menganggap orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri itu sedang memberikan pendidikan politik yang tidak baik.
“Sudahlah Mas Hasto, berhentilah mengeluarkan pernyataan yang bersifat character assasination kepada Mas Gibran. Narasi negatif, bully itu akan membuat sebagian masyarakat menilai bahwa Mas Hasto dan paslon 03 tidak memberikan pendidikan politik yang baik,” ujar dia.
Viva mengatakan, kalah atau menang dalam Pilpres merupakan persoalan yang biasa. Harusnya, kata dia, Hasto harusnya menerima dengan legawa.
“Kalau sudah kalah, ya diterima dengan legawa, sabar, dan tawakal. Jangan memproduksi kata, bahasa, dan narasi negatif, yang menjadi sumber polusi udara politik Indonesia,” ungkap dia.
Direktur Jubir TKN Prabowo-Gibran itu mengajak para peserta Pilpres 2024 untuk kembali berkawan. Sebab, menurutnya, persaingan Pilpres 2024 saat ini sudah selesai.
“Pilpres 2024 sudah tutup buku. Mari bersahabat dan berteman lagi. Nanti kita bertemu di Pilpres 2029, dengan kawan baru, dengan konfigurasi politik baru,” ucapnya.