Bisnis

Rilis Laporan ESG, Hankook Tire Tegaskan Komitmen Nilai Keberlanjutan di Industri Ban

Hankook Tire telah membentuk komite seluruh lingkup perusahaan untuk secara proaktif menanggapi European Union Deforestation Regulation (EUDR).

Sakawarta, Jakarta – Perusahaan ban terkemuka global, Hankook Tire & Technology (Hankook Tire), telah merilis Laporan ESG 2024/25 yang merangkum inisiatif keberlanjutan, capaian kinerja, dan arah strategis perusahaan untuk masa depan selama setahun terakhir.

Kini memasuki edisi ke-16, laporan tahun ini menyajikan pandangan multidimensional mengenai praktik keberlanjutan Hankook Tire sepanjang tahun lalu, berdasarkan visi ESG global perusahaan yang mencakup Rantai Nilai Ramah Lingkungan, Produk Berkelanjutan dan Keterlibatan yang Bertanggung Jawab.

Laporan ini menghadirkan peningkatan mutu kerangka kerja dengan mengintegrasikan dampak sosial, lingkungan, dan finansial dalam mengidentifikasi indikator pelaporan, sesuai dengan pedoman penilaian materialitas ganda dari European Sustainability Reporting Standards (ESRS).

Laporan ini juga menyoroti komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik manajemen ESG yang selaras dengan standar global, dengan memperkuat pelaporan terkait keanekaragaman hayati yang sesuai dengan standar pelaporan internasional, termasuk Taskforce on Nature-related Financial Disclosure (TNFD).

Sebagai catatan penting, laporan ini memaparkan secara rinci status manajemen dan tugas-tugas ke depan terkait delapan isu manajerial utama yang dipilih, khususnya mengenai perubahan iklim dan sirkulasi sumber daya. Isu-isu tersebut mencakup inisiatif utama dan hasil dari mitigasi perubahan iklim, manajemen efisiensi energi, pengelolaan bahan berbahaya dan kimia, manajemen sirkulasi sumber daya, kesehatan dan keselamatan pekerja, penghormatan terhadap hak asasi manusia, manajemen risiko ESG dalam rantai pasok, penelitian, pengembangan, dan inovasi teknologi.

Perusahaan juga secara aktif mendorong berbagai inisiatif untuk merespons perkembangan regulasi ESG global yang terus berubah. Hankook Tire telah membentuk komite seluruh lingkup perusahaan untuk secara proaktif menanggapi European Union Deforestation Regulation (EUDR).

Komite tersebut telah mengembangkan langkah tanggapan yang efektif dengan menerapkan sistem manajemen menyeluruh untuk rantai pasokan karet alami, disertai dengan protokol pemantauan dan pelaporan secara berkala.

Baca Juga  PT Multi Colour Indah Indonesia (Mulcindo), Solusi Penyedia Baja Terlengkap

Perusahaan juga terus memantau dan mengelola isu-isu ESG spesifik di berbagai wilayah berdasarkan analisis dan pemantauan berkelanjutan di seluruh operasional globalnya.

Hankook Tire juga terus memperkuat sistem operasional internalnya untuk mendukung manajemen yang berkelanjutan. Sejak tahun 2021, perusahaan telah mengoperasikan Komite ESG di bawah Dewan Direksi, yang berperan dalam merumuskan pendekatan manajemen berbasis ESG serta membangun fondasi yang lebih terstruktur untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Upaya untuk mempercepat transisi menuju ekonomi sirkular dalam industri ban terus berlanjut. Bekerja sama dengan Hyosung Advanced Materials dan SK Chemicals, perusahaan berhasil memasarkan ban pertama di Korea yang menggunakan tire cord dari serat PET yang didaur ulang secara kimiawi pada tahun lalu.

Pencapaian lainnya termasuk produksi massal ban khusus kendaraan listrik (EV) yang mengandung 77% bahan baku berkelanjutan dan telah tersertifikasi ISCC PLUS-skema sertifikasi internasional untuk bahan ramah lingkungan-serta produksi tiga jenis karbon hitam yang berasal dari minyak pirolisis ban bekas, yang juga telah tersertifikasi ISCC PLUS.

Selain itu, Hankook Tire terus mengembangkan berbagai inisiatif kontribusi sosial, termasuk upaya perlindungan iklim global dan ekosistem laut melalui aktivitas yang terkait dengan keanekaragaman hayati, mendukung manajemen hak asasi manusia dan pengembangan karyawan, serta membina pertumbuhan bersama komunitas lokal baik di Korea maupun luar negeri.

Sementara itu, Hankook Tire telah melakukan upaya konsisten di seluruh perusahaan untuk membangun daya saing kelas dunia dalam manajemen berkelanjutan. Upaya ini dimulai dengan pembentukan organisasi CSR khusus pada tahun 2009, diikuti dengan peluncuran ESG Strategy Committee dan Steering Committee pada tahun 2010.

Pada tahun 2018, perusahaan mengumumkan kebijakan karet alami berkelanjutan serta memperkenalkan ‘E.Circle,’ sebuah strategi ekonomi sirkular ramah lingkungan. Sejak 2023, perusahaan juga melaksanakan evaluasi internal terhadap kinerja Dewan Direksi untuk meningkatkan independensi, memperkuat keahlian, dan memperkokoh tata kelola yang transparan.

Reza Antares P

Family Man with One Daughter and Lovely Wife

Related Articles

Back to top button