Ekonomi

Semen Indonesia Catat Laba Bersih Rp472 Miliar pada Kuartal I 2024

SIG dapat mempertahankan margin EBITDA sebesar 20,7% dan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp472 miliar pada kuartal I tahun 2024.

Sakawarta, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan volume penjualan sebanyak 9,18 juta ton dengan pendapatan tercatat sebesar Rp8,38 triliun, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp6,17 triliun, dan EBITDA tercatat sebesar Rp1,73 triliun.

“Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp472 miliar,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dikutip dari situs resmi SIG, Jumat (3/5/2024).

Dia mengatakan industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024,terutama segmen semen kantong (ritel) yang berkontibusi sekitar 70% dari total pendapatan SIG. Kondisi ini berdampak pada penurunan volume penjualan dan pendapatan perseroan.

“Di sisi lain, SIG berhasil meningkatkan volume penjualan pada segmen curah (proyek dan business to business) dan ekspor,” ujarnya.

Meski demikian, ujarnya, SIG mampu menjaga profitabilitas melalui berbagai program pengelolaan biaya dan operational excellence sehingga beban pokok pendapatan tercatat turun 4,9% yoy dan beban usaha tercatat 4,3% lebih rendah dari tahun lalu.

Di samping inisiatif efisiensi biaya, SIG juga berfokus pada pengelolaan arus kas sehingga kondisi likuiditas dan solvabilitas dapat terjaga.

Baca Juga  Profil Solusi Bangun Indonesia: Penyedia Beton dan Semen Ramah Lingkungan

“Upaya-upaya tersebut mendukung kemampuan SIG untuk dapat meminimalkan dampak kontraksi permintaan semen, sehingga SIG dapat mempertahankan margin EBITDA sebesar 20,7% dan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp472 miliar pada kuartal I tahun 2024,” kata Vita Mahreyni.

Related Articles

Back to top button