Politik

AHY Temui Prabowo Sebelum Dilantik Jadi Menteri oleh Presiden Jokowi

AHY merasa perlu melaporkan amanah yang diberikan Jokowi itu kepada Prabowo selaku senior sekaligus capres yang didukung oleh Partai Demokrat dalam Pilpres 2024.

Sakawarta, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendorong dirinya untuk bisa berperan di pemerintahan ke depan.

Hal itu disampaikan AHY saat menjawab pertanyaan wartawan soal ada tidaknya pembahasan alokasi kursi menteri dalam pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Selasa (20/2) malam. Pertemuan itu dilakukan sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Rabu hari ini.

“Beliau mengucapkan selamat (atas amanah sebagai menteri Jokowi) dan tentunya mendorong memang sejak awal agar saya bersama Demokrat itu berperan di pemerintahan dan tentunya lima tahun ke depan,” kata AHY kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Capres nomor urut 02 Prabowo Subinato. (foto: Instagram/@agusyudhoyono).

Pertemuan AHY dengan Prabowo dilakukan di suatu tempat, Selasa (20/2) malam. Pertemuan itu diunggah AHY di akun Instagram @agusyudhoyono.

Niat AHY menemui Prabowo adalah untuk melaporkan amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, menggantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang mendapat tugas baru sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Baca Juga  Jokowi Dikabarkan akan Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menkopolhukam, AHY Menteri ATR/BPN

AHY merasa perlu melaporkan amanah yang diberikan Jokowi itu kepada Prabowo selaku senior sekaligus capres yang didukung oleh Partai Demokrat dalam Pilpres 2024.

“Sebagai yunior, sekaligus anggota Koalisi Bapak @prabowo tentu saya perlu melaporkan amanah tersebut pada beliau,” kata dia.

AHY menekankan, kesolidan koalisi hanya dimungkinkan oleh komunikasi dan koordinasi yang intens dan sangat erat. Dia juga mengaku mendapatkan moral support dari Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Adapun meski mendapat dorongan untuk berperan di pemerintahan lima tahun ke depan, AHY mengaku belum membahas secara spesifik mengenai tugas apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan, jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

“Tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu. Nanti mungkin di kesempatan berikutnya kita akan bicara seperti itu,” kata AHY.

Related Articles

Back to top button