Politik

Grace Natalie: Isu Dinasti Politik Dilontarkan oleh Mereka yang Takut Bertarung

Zaman sekarang, setiap partai pasti akan berhitung secara ilmiah sebelum memberikan tiket partai. Bagaimana popularitas dan elektabilitas setiap calon.

Sakawarta, Jakarta – Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Grace Natalie membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang digadang-gadang bakal melaju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) pada kontestasi Pilkada 2024 November ini.

Grace berpendapat, banyaknya partai politik yang mendukung Bobby Nasution lantaran elektabilitas mantu Presiden Jokowi itu sangat tinggi sehingga parpol memutuskan untuk memberikan dukungan.

“Zaman sekarang, setiap partai pasti akan berhitung secara ilmiah sebelum memberikan tiket partai. Bagaimana popularitas dan elektabilitas setiap calon. Dengan cara begini bisa terlihat suara rakyat menginginkan pemimpin seperti apa. Karena dalam demokrasi langsung, suara rakyat yang menentukan,” kata Grace Natalie kepada wartawan Jumat (12/7/2024).

Menurut Grace, selanjutnya para kandidat harus berjuang meyakinkan pemilih. Sebab, tidak ada seorang pun kandidat yang bisa otomatis memenangkan kontestasi dan mendapatkan jabatan.

Grace menuturkan, pengusungan Bobby tak hanya berasal dari parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Dalam Pilkada Sumut, parpol yang bukan koalisi KIM pun ikut mendukung Mas Bobby. Berarti elektabilitasnya tinggi berdasarkan survei,” ucapnya.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini pun menduga, narasi dinasti politik hanya dikeluarkan oleh pihak yang takut bertarung di Pilkada.

Baca Juga  Hadi Tjahjanto Temui Tokoh Agama, Redam Perpecahan Pasca-Pemilu 2024

“Kita layak menduga isu dinasti hanya dilontarkan mereka yang takut bertarung,” tutur Grace.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan alasan partai yang mendukung Bobby di Pilkada Sumut apakah karena tokoh Bobby atau karena menantu dari Presiden Jokowi.

Related Articles

Back to top button