Politik

Update Perjalanan Hary Tanoesoedibjo Bersama Keluarga Besar ke Senayan

Hary Tanoe bersama keluarga maju dalam kontestasi pileg DPR RI di daerah pemilihan atau dapil berbeda dengan bendera Partai Perindo.

Sakawarta, Jakarta – Perolehan suara sementara Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama keluarga besarnya belum menampakkan perubahan signifikan sehingga berpotensi gagal dalam pemilihan calon legislatif (Pileg) 2024 dan melenggang ke Senayan.

Hary Tanoe bersama keluarga maju dalam kontestasi pileg DPR RI di daerah pemilihan atau dapil berbeda dengan bendera Partai Perindo. Namun, berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan suara mereka sekeluarga terbilang kurang dibandingkan caleg lainnya.

Hingga Senin (26/2/2024) pukul 14.00 WIB, Hary Tanoe mendapatkan 26.049 suara di dapil Banten III. Meskipun mendapatkan suara terbanyak untuk Perindo, jumlah tersebut kurang bila dibandingkan dengan Airin Rachmi Diany dari Golkar yang memperoleh 82.187 suara.

Kemudian, Pesaing lainnya adalah kader PDIP, Rano Karno dengan 41.979 suara dan kader Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dengan 36.770 suara.

Sementara itu, sang istri Liliana Tanaja Tanoesoedibjo mendapatkan hasil suara yang terbilang minim di dapil DKI Jakarta II dengan 15.545 suara. Jumlah itu jauh di bawah perolehan suara Hidayat Nur Wahid, politisi senior PKS yang meraup 85.554 suara. Perolehan suara Liliana juga berada di bawah raihan kader PDIP, Once Mekel dengan 25.426 suara dan kader PKB, Ida Fauziyah dengan 28.768 suara.

Perolehan suara sementara yang diraih kelima anak Hary Tanoe yang maju dalam Pileg 2024 pun tampaknya belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Baca Juga  Real Count Pileg KPU 2024, Persaingan PPP dan PSI Menuju Ambang Batas Parlemen 4%

Anak sulungnya yakni Angela Herliani Tanoesoedibjo yang bertarung di dapil Jawa Timur I mendapatkan 15.658 suara. Perolehan itu tertinggal cukup signifikan dari 48.110 suara yang dihimpun petahana Puti Guntur Soekarno yang diusung PDIP atau Dhani Ahmad Prasetyo, kader Gerindra yang meraup 53.666 suara di dapil yang sama.

Anak kedua, yaitu Valencia Herliani Tanoesoedibjo, juga tertinggal di dapilnya, DKI Jakarta III. Valencia meraih 6.851 suara atau berada di bawah kader Gerindra, Rahayu Saraswati dengan 9.875 suara atau kader Golkar, Charles Honoris dengan 21.993 suara.

Kondisi tidak jauh berbeda dialami tiga anak lainnya yaitu Jessica Herliani Tanoesoedibjo yang maju di dapil NTT II, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo yang unjuk diri di dapil Jawa Barat I, serta anak bungsu Warren Haryputra Tanoesoedibjo di dapil Jawa Tengah I. Perolehan suara sementara Jessica Tanoesoedibjo tercatat sebesar 2.526 pemilih, Clarissa Tanoesoedibjo 2.747 suara, dan Warren Tanoesoedibjo 1.431 suara.

Selain karena perolehan suara individu yang minim, Hary Tanoe beserta keluarganya diperkirakan gagal ke Senayan karena Perindo belum memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%.

Berdasarkan real count KPU pada waktu yang sama, Perindo hanya meraih 976.168 suara di pileg DPR RI. Jumlah tersebut setara dengan 1,31% total suara nasional. Meskipun demikian, proses rekapitulasi suara yang dilakukan KPU masih berlangsung hingga saat ini.

Penghitungan suara di setiap TPS berlangsung pada hari-H Pilpres yakni 14 Februari 2024. Proses rekapitulasi suara dimulai sejak sehari setelah hari-H hingga 20 Maret 2024 mendatang. KPU akan mengumumkan hasil resmi Pemilu 2024 jika rekapitulasi suara selesai dilakukan.

Related Articles

Back to top button